Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Unit Kerja Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan perpanjangan tambahan waktu masa pendaftaran lanjutan seleksi CPNS lantaran sejumlah pelamar dari luar Sulbar sulit mendapatkan tiket penerbangan seiring masa libur Natal dan Tahun Baru 2015.

"Kami memberikan toleransi penambahan waktu pendaftaran CPNS Unit Kerja Unsulbar. Toleransi ini dilakukan karena masa liburan natal dan tahun baru menjadi masalah tersendiri bagi pelamar luar daerah, sejumlah pelamar dari luar daerah seperti dari Pulau Jawa mengaku kesulitan mendapatkan tiket pesawat secara cepat ke Mamuju ibukota Sulbar," kata Ketua Panitia Seleksi CPNS Unit Kerja Unsulbar, Anwar Sulili di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, panitia sudah memutuskan dalam rapat membahas kendala yang dihadapi pelamar khususnya dari luar daerah, panitia memahami akses transportasi udara yang cepat masih terbatas ke Sulbar.

Akses transportasi udara langsung Sulbar saat ini harus ke Kabupaten Mamuju melalui Bandar Udara Sulbar. Jalur lain yang bisa ditempuh adalah naik pesawat hingga Bandara Hasanuddin Makassar dilanjutkan perjalanan darat ke kampus Unsulbar.

"Panitia memberi kesempatan kepada pelamar khususnya dari luar daerah yang terkendala transport, masih bisa ikut ujian hingga 18 Desember mendatang," ungkap Anwar yang juga wakil rektor Unsulbar.

Sementara itu, ujian TKB seleksi CPNS Unsulbar untuk formasi dosen dan staf pada hari ke dua , Selasa 16 Desember berlangsung lancar, para pelamar formasi dosen mengikuti ujian praktek mengajar, para doktor dan professor di Unsulbar menjadi �mahasiswa� sekaligus penguji para pelamar dosen saat praktek mengajar. Setelah mengikuti ujian tulis dan ujian praktek mengajar, pada hari ke tiga TKB Rabu 17 Desember pelamar dosen akan mengikuti tahapan wawancara.

Sulitnya mendapatkan tiket pesawat dari pulau Jawa ke Sulawesi Barat salah satunya diungkapkan Sri Pamenang, warga Solo Jawa Tengah yang mengantar istrinya Lilis Ambarwati mengikuti ujian Tes Kompentensi Bidang ( TKB ) di kampus Unsulbar Majene.

Sri yang ditemui di lokasi ujian di kampus Unsulbar Kelurahan Tande Timur, mengaku sejak Minggu setelah mendapatkan informasi tentang jadwal tes, sudah berupaya berangkat dari Solo ke Sulbar, namun karena sulitnya mendapatkan tiket pesawat, Sri bersama istri baru bisa berangkat Senin 15 Desember dan tiba Selasa dinihari.

"Informasi sudah kami dapat sejak Minggu (14/12), tapi sangat sulit mendapat pesawat ke Sulbar, apalagi kalau dari Solo itu bila via Makassar tidak ada (pesawat,-) langsung, harus ke Jakarta atau ke Surabaya dulu," kata Sri.

Setiba di lokasi ujian, Sri bersama istri yang membawa serta anaknya langsung melapor ke panitia, mendapat penjelasan dari pelamar tersebut, panitia seleksi CPNS Unsulbar memutuskan memberi ujian susulan untuk materi ujian yang sudah diujikan pada Senin, setelah itu Lilis mengikuti tes TKB tahap kedua berupa ujian praktek mengajar atau micro teaching bersama para pelamar lainnya.

Berdasarkan pengumuman panitia seleksi nasional melalui laman http://cpns.kemdikbud.go.id/jumlah peserta yang lulus seleksi seleksi administrasi di unit kerja Unsulbar dan berhak lanjut ke ujian TKB berjumlah 86 orang, dimana 41 orang diantaranya adalah pelamar untuk formasi dosen, selebihnya pelamar untuk formasi staf seperti pengumpul data, pengolah data dan lain sebagainya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024