Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, bersepakat dalam mempromosikan kota ini agar tingkat hunian hotel tetap terjaga dan ramai dikunjungi wisatawan.

"Kami merasakan apa yang dirasakan oleh teman-teman pengusaha perhotelan, tetapi sebenarnya tingkat hunian hotel bisa saja ditingkatkan jika kita punya komitmen bersama dalam mempromosikan kota ini agar banyak yang datang," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, keputusan yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang melarang PNS melakukan rapat di hotel dengan alasan penghematan anggaran memang sangat berdampak pada tingkat kunjungan khususnya pada kegiatan MICE.

Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar, mengaku akan selalu mendukung PHRI yang bertekad untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Makassar dengan jumlah yang banyak.

"Semakin banyak orang yang datang di Makassar, semakin banyak pula yang akan berbelanja dan menghamburkan uangnya, tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Saya tidak akan pernah surut dalam membela PHRI," jelasnya.

Olehnya, mantan dosen Arsitektur ini, akan bersama PHRI membentuk tim yang bertugas untuk mempromosikan Kota Makassar ke publik lokal maupun international. Dia menyarankan agar, PHRI bersinergi dalam mempromosikan kuliner khas Makassar.

"Kita harus bersatu, ini saran saya mari promosikan kuliner Makassar. Seperti menjadikan hotel bukan hanya sebagai tempat menginap semata, tetapi juga sebagai tempat makan yang memiliki karakter, misalnya di hotel ini terkenal dengan cotonya, di hotel yang satu terkenal dengan konronya yang enak," ujarnya.

Danny, mengungkapkan, pada tahun 2015 akan ada lima kegiatan besar yang akan dilaksanakan di Kota Makassar yang akan mendatangkan banyak orang. Makassar memiliki banyak potensi dan infrastruktur yang memungkinkan terselenggaranya even-even besar.

"Maka kita harus terus promosikan Makassar, perbanyak even besar, kalau perlu setiap bulan ada even yang mendatangkan ribuan orang masuk ke sini," ucap Danny.

Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga berharap ada langkah bersama antara Pemkot Makassar dengan PHRI untuk mengantisipasi dampak negatif bagi yang dirasakan pihak hotel pascaaturan tersebut.

"Tujuan kami datang ke Pak wali kota ingin menjalin konektivitas bersama untuk menyelenggarakan hunting event, roadshow, mendatangkan orang banyak datang ke Makassar," kata Anggiat.

Sebelumnya, PHRI juga mengunjungi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL). PHRI berharap agar SYL menyuarakan untuk meninjau ulang keputusan larangan penggunaan hotel ke Menpan RB. FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024