Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Pelaksanaan seleksi tes CPNS unit kerja Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Kabupaten Majene, kini memasuki tahap ujian praktek mengajar di depan para penguji setelah sebelumnya telah menjalani tes ujian tulis. 

"Untuk para pelamar dosen yang berjumlah 41 orang akan mengikuti ujian praktek mengajar di depan para penguji, mereka terdiri atas professor dan doktor yang menjadi pimpinan dan dekan di Unsulbar. Alhamdulillah pada hari pertama, ujian tulis berjalan lancar, para peserta yang jauh seperti dari Surabaya, Makassar datang tepat waktu, kita berharap kelancaran ujian ini berlanjut pada hari kedua besok," kata ketua panitia seleksi CPNS Unsulbar, Anwar Sulili di Majane, Kamis.

Anwar yang juga Wakil Rektor II Unsulbar menyatakan, untuk tes kemampuan bidang selanjutnya adalah ujian praktek, para pelamar dosen akan diuji kompetensinya dalam mengajar.

Para calon PNS formasi dosen saat ujian tes mengajar akan berhadapan dengan profesor dan doktor yang bertindak sebagai "mahasiswa" sekaligus sebagai tim penilai. Dari data yang diperoleh, professor yang ada di Unsulbar salah satunya adalah profesor Mir Alam yang merupakan dekan fakultas pertanian dan kehutanan.

Ia menyampaikan, untuk tes praktek calon PNS formasi Staf, ujian praktek terdiri atas kemampuan sesuai formasi yang dilamar, misalnya tenaga pengumpul data kemahasiswaan akan dites kemampuan administrasi seperti mengoperasikan program komputer.

"Dengan ujian dan tes yang selektif seperti itu, kita berharap tenaga dosen dan staf yang lolos adalah orang-orang yang benar-benar kapabel, profesional," ucap Anwar.

Berdasarkan pengumuman panitia seleksi nasional melalui laman http://cpns.kemdikbud.go.id/ jumlah peserta yang lulus seleksi seleksi administrasi di unit kerja Unsulbar dan berhak lanjut ke ujian TKB berjumlah 86 orang, dimana 41 orang diantaranya adalah pelamar untuk formasi dosen, selebihnya pelamar untuk formasi staf seperti pengumpul data, pengolah data dan lain sebagainya. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024