Biak (ANTARA Sulsel) - Arus keberangkatan penumpang kapal perintis tujuan Biak-Pulau Numfor dan Manokwari, Papua Barat dengan KM Mandala sembilan jelang hari raya Natal mengalami peningkatan signifikan dibanding hari biasanya.

Data diperoleh Antara dari agen pelayanan kapa perintis Biak, Jumat, arus keberangkatan kapal perintis dengan tujuan berbagai wilayah kepulauan di kawasan Teluk Cenderawasih dan Pulau Numfor hingga Manokwari sekitar lebih 100-150 penumpang sekali keberangkatan.

"Layanan kapal perintis sejak seminggu belakangan kian mengalami lonjakan penumpang, biaya menggunakan kapal perintis sangat murah berkisar Rp50 ribu untuk pulau Numfor dan Rp60 ribu untuk tujuan Manokwari," kata S. Swabra, petugas layanan kapal perintis di pelabuhan laut Biak, Jumat.

Ia mengakui, sarana kapal perintis disiapkan pemerintah untuk membantu kelancaran angkutan barang dan penumpang di wilayah Teluk cenderawasih.

Hingga akhir 2014 pelayanan kapal perintis dari pelabuhan laut Biak, menurut Swabra,diharapkan tetap berjalan sesuai jadwal hingga tuntas pada 31 Desember mendatang.

Berdasarkan data pelayanan angkutan kapal laut dari pelabuhan Biak hingga Jumat dini hari tidak hanya dilayani kapa perintis namun juga kapal komersial  KM Lambelu milik PT Pelni.

Sekitar 500-600 penumpang yang diberangkatkan dengan kapal motor KM Lambelu  dari pelabuhan laut Biak dengan tujuan Jayapura.

Sementara itu,  Sekretaris Dinas Perhubungan Otto P.Wainggai mengakui, angkutan penumpang untuk kebutuhan hari raya Natal 25 Desember 2014 dan tahun baru 2015 akan dilayani dengan kapal laut, pesawat udara dan angkutan umum.

"Menjelang hari raya Natal 25 Desember dan tahun baru 1 Januari 2015 pelayanan angkutan umum di Kabupaten Biak Numfor masih aman dan lancar setiap hari," ungkap Sekretaris Dinas perhubungan Kabupaten Biak Otto Wainggai.       

Hingga Jumat pukul 14.20 arus pelayanan penumpang kapal laut di pelabuhan Biak masih lancar dan normal sesuai jadwal keberangkatan kapal. Budi Suyanto

Pewarta : Muhsidin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024