Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan berencana mendatangkan pelatih papan atas dari sejumlah klub terbaik di Tanah Air demi mendongkrak prestasi Sulsel di kancah nasional.

Ketua PBSI Sulsel Defo Khaddafi di Makassar, Sabtu, mengatakan sudah mengutarakan keinginan tersebut pada beberapa klub seperti PB Djarum dan Eng Hian Badminton Academy agar bisa menyumbangkan pelatihnya bagi tim Sulsel.

Khusus dari PB Djarum bahkan sudah menawarkan pelatihnya untuk menangani tim Sulsel. Pihak Djarum juga sudah minta pengajuan resmi tentang kepastian berapa lama waktu yang diminta PBSI Sulsel untuk menggunakan jasa pelatih tersebut.

"Kita sudah sampaikan dan responnya juga positif. Keinginan ini juga telah kita utarakan pada saat rapat kerja nasional dan PB PBSI juga mendukung upaya kami untuk memajukan pembinaan dan prestasi bulu tangkis Sulsel,"katanya.

Menurut dia, keterlibatan pelatih yang kompeten tentu diharapkan semakin meningatkan kualitas atlet Sulsel. Hal itu juga sesuai dengan program PBSI untuk bisa bersaing dan berprestasi ditingkat nasional.

Sejauh ini, kata dia, atlet dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) memang masih cukup kesulitan bersaing dengan pebulutangkis dari Pulau Jawa. Salah satu faktornya tentu saja keterlibatan pelatih yang memang punya kapasitas.

Pengprov PBSI Sulsel juga sudah mendeteksi beberapa pelatih yang dinilai berkualitas dengan melihat pencapaian atlet yang dibinanya. Pelatih inilah yang coba didatangkan untuk menangani para atlet Sulsel kedepan.

"Untuk tahap pertama, kita harapkan minimal bisa ada 10 pelatih yang bisa dikirimkan.Kami juga masih akan menjalin komunikasi lanjutan agar apa yang kita harapkan bisa berjalan dan prestasi Sulsel lebih meningkat," ujarnya.

Adapun dari PBSI Pusat, lanjut dia, juga sudah berkomitmen dalam membantu permasalahan di KTI.Bahkan melalui bidang pembinaan dan pengembangan sudah berencana melakukan pelatihan-pelatihan di daerah khususnya dari KTI.

Untuk jangka waktu pelatihan itu, kata dia, kemungkinan dilakukan secara bertahap mulai dari satu hingga tiga bulan kedepan.

Selain berharap dari pelatih luar, PBSI Sulsel juga tetap fokus dalam meningkatkan kualitas pelatih lokal. Ini tentu penting karena akan menjadi ujung tombak dalam beberapa waktu kedepan.

"Kita juga fokus dalam kualitas pelatih di Sulsel. Jangan sampai sudah ada teknik atau aturan baru namun tidak bisa dijalankan karena minim pengetahuan," katanya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024