Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan akan menyurati Bupati Bantang Nurdin Abdullah untuk membantu memuluskan rencana keberangkatan Muhammad Alamsyah berlatih ke Jepang.
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin di Makassar, Senin, mengatakan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah yang memiliki hubungan erat dengan pemerintah Jepang diharapkan bisa mempermudah atlet andalannya itu ketika berada di Jepang.
"Kami berharap Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah untuk berbicara dengan pihak di Jepang terkait sarana dan prasarana termasuk pelatih yang akan mendampingi atlet kita disana," katanya.
Rencana keberangkatan peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2014 itu berlatih ke Jepang, telah dibicarakan pada September 2014.
Agenda tersebut juga mendapat tanggapan positif dari Bupati Bantaeng.
Menurut dia, selain hubungan antara Bupati Bantaeng dan Jepang, keputusan berlatih di Jepang juga karena prestasi renang negara itu juga tidak perlu dipertanyakan.
Keberhasilan tim renang negeri Sakura itu merebut medali emas pada sejumlah ajang internasional termasuk Asian Games menjadi pembuktian bahwa pembinaan renang di Jepang sudah berjalan maksimal.
Selama di Jepang, lanjut dia, Alamsyah direncanakan akan dititipkan untuk berlatih bersama atlet terbaik Jepang. Untuk itu, hubungan baik antara Bupati Bantaeng dan Pemerintah Jepang diharapkan semakin mempermudah Alamsyah saat berada di Jepang.
"Kami memang memiliki dua opsi yakni mendatangkan pelatih Jepang atau mengirimkan atlet ke Jepang. Saya kira untuk saat ini lebih fokus dulu untuk memberangkatkan atlet. Apalagi disana akan mendapatakan lawan yang memiliki kualitas maksimal," jelasnya.
Lebih jauh, Tim renang Sulsel terus mematangkan persiapan 18 atlet terbaiknya menghadapi Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi) di Yogyakarta, 27-30 Desember 2014.
18 perenang tersebut berasal dari dua klub renang di Sulsel yakni Potere (10 atlet) dan klub renang Kuda Laut yang menyiapkan sebnyak delapan atlet.
Dari 18 perenang yang terus dimatangkan, terdapat beberapa nama yang selama ini selalu rutin memperkuat Sulsel yakni Muhammad Alamsyah (Potere) dan Resky dari Kuda Laut. Muhammad Alamsyah merupakan peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I Jawa Timur, 9-15 Desember 2014.
Sementara Resky merupakan perenang potensial yang juga sudah memberikan prestasi bagi Sulsel di sejumlah kejuaraan nasional.
"Kami memiliki cukup banyak perenang khususnya putri yang punya potensi. Kita juga meminta seluruh atlet untuk fokus dan tidak gentar meski menghadapi lawan yang lebih diunggulkan," ujarnya. Agus Setiawan
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin di Makassar, Senin, mengatakan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah yang memiliki hubungan erat dengan pemerintah Jepang diharapkan bisa mempermudah atlet andalannya itu ketika berada di Jepang.
"Kami berharap Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah untuk berbicara dengan pihak di Jepang terkait sarana dan prasarana termasuk pelatih yang akan mendampingi atlet kita disana," katanya.
Rencana keberangkatan peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2014 itu berlatih ke Jepang, telah dibicarakan pada September 2014.
Agenda tersebut juga mendapat tanggapan positif dari Bupati Bantaeng.
Menurut dia, selain hubungan antara Bupati Bantaeng dan Jepang, keputusan berlatih di Jepang juga karena prestasi renang negara itu juga tidak perlu dipertanyakan.
Keberhasilan tim renang negeri Sakura itu merebut medali emas pada sejumlah ajang internasional termasuk Asian Games menjadi pembuktian bahwa pembinaan renang di Jepang sudah berjalan maksimal.
Selama di Jepang, lanjut dia, Alamsyah direncanakan akan dititipkan untuk berlatih bersama atlet terbaik Jepang. Untuk itu, hubungan baik antara Bupati Bantaeng dan Pemerintah Jepang diharapkan semakin mempermudah Alamsyah saat berada di Jepang.
"Kami memang memiliki dua opsi yakni mendatangkan pelatih Jepang atau mengirimkan atlet ke Jepang. Saya kira untuk saat ini lebih fokus dulu untuk memberangkatkan atlet. Apalagi disana akan mendapatakan lawan yang memiliki kualitas maksimal," jelasnya.
Lebih jauh, Tim renang Sulsel terus mematangkan persiapan 18 atlet terbaiknya menghadapi Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi) di Yogyakarta, 27-30 Desember 2014.
18 perenang tersebut berasal dari dua klub renang di Sulsel yakni Potere (10 atlet) dan klub renang Kuda Laut yang menyiapkan sebnyak delapan atlet.
Dari 18 perenang yang terus dimatangkan, terdapat beberapa nama yang selama ini selalu rutin memperkuat Sulsel yakni Muhammad Alamsyah (Potere) dan Resky dari Kuda Laut. Muhammad Alamsyah merupakan peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I Jawa Timur, 9-15 Desember 2014.
Sementara Resky merupakan perenang potensial yang juga sudah memberikan prestasi bagi Sulsel di sejumlah kejuaraan nasional.
"Kami memiliki cukup banyak perenang khususnya putri yang punya potensi. Kita juga meminta seluruh atlet untuk fokus dan tidak gentar meski menghadapi lawan yang lebih diunggulkan," ujarnya. Agus Setiawan