Mamuju (ANTARA Sulbar) - Jajaran Polres Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menyatakan turut melibatkan pemuda lintas agama dalam rangka mendukung terciptanya rasa aman dalam momentum Hari Natal dan Tahun Baru 2015.

"Jelang pelaksanaan natal, maka jajarannya akan memulai proses pengamanan di beberapa geraja dalam wilayah kota Mamuju mulai ditingkatkan. Bukan hanya melibatkan aparat, tetapi juga menyertakan pemuda lintas agama untuk mendukung proses pengamanan saat misa Natal berlangsung," kata Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagianto di Mamuju, Rabu.

Eko Wagianto menuturkan, pelibatan pemuda lintas agama ini bentujuan untuk meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama khsususnya di Mamuju yang telah terjalin baik selama ini.

"Aparat kepolisian bersama pemudah dari lintas agama seperti remaja masjid sekira 40 orang dan pecalan (pengamanan khusus untuk budaya bali) 15 orang. Toleransi itu bukan cuman ucapan semata tetapi juga ikut telibat dalam prosesnya. Kita berharap, perayaan Natal tahun ini berjalan dengan baik," jelasnya.

Kapolres menyampaikan, sebanyak 11 gereja yang terdapat di wilayah kota Mamuju menjadi titik perhatian untuk dilakukan pengaman dan juga beberapa gereja yang tersebar diluar wilayah kota Mamuju.

"Jajaran yang ada di polsek-polsek telah kita arahkan untuk melakukan pengamanan di gereja. Ini dimaksudkan, untuk memberi jaminan rasa aman saat ummat kristiani melaksanakan ibadah Natal," ungkap Eko.

Proses pengamanan operasi lilin juga telah dimulai dengan melibatkan personel TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Pemadam Kebakaran, dan personel kepolisian masing-masing satu pleton.

Kegiatan Operasi Lilin 2014 rencananya dilaksanakan selama 10 hari yakni sejak tanggal 24 Desember 2014 hingg 2 Januari 2015 dengan menurunkan 80.560 personel Polri, 19.581 personel TNI dan 65.196 personel dari instansi terkait lainnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024