Makassar (ANTARA Sulsel) - Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII wilayah Sulawesi melansir harga baru Pertamax untuk Kota Makassar sebesar Rp9.900 per liter.
"Untuk area Makassar harga Pertamax per Januari 2015 sebesar Rp9.900 per liter, sedangkan untuk Pertamina Dex Rp12.500 per liter," kata Customer Relationship Pertamina MOR VII Ibnu Adiwena di Makassar, Jumat.
Harga ini kata Ibnu untuk sementara hanya berlaku untuk area Makassar, sementara di luar area ini kemungkinan ada penyesuaian harga.
Menurut Ibnu harga Pertamax di Makassar adalah yang paling rendah dibandingkan wilayah lain di Sulawesi karena biaya distribusi yang juga lebih rendah.
"Jarak dari kilang di Balikpapan ke terminal BBM di Makassar itu lebih dekat dibandingkan dengan jarak ke Manado, Sulawesi Utara atau Bau-bau di Sulawesi Tenggara," katanya.
Ibnu berharap turunnya harga Pertamax dan Pertamina Dex akan semakin meningkatkan animo masyarakat untuk mengkonsumsi bahan bakar non subsidi ini.
"Selama tahun 2014 ada tren positif pertumbuhan konsumsi Pertamax, kami berharap tren ini terus berlanjut di 2015," ujarnya.
Sementara terkait konsumsi Pertamax, Ibnu mengatakan Kota Makassar masih tercatat sebagai konsumen tertinggi Pertamax di Sulawesi.
"Pastinya tingkat konsumsi Pertamax di Makassar yang paling tinggi, karena kota ini merupakan hub di kawasan Indonesia Timur," pungkasnya.
Selain Pertamax, bahan bakar lain yang mengalami penyesuaian harga adalah Premium yang per Januari turun menjadi Rp7.600 per liter dan Solar Rp7. 250 per liter. Agus Setiawan
"Untuk area Makassar harga Pertamax per Januari 2015 sebesar Rp9.900 per liter, sedangkan untuk Pertamina Dex Rp12.500 per liter," kata Customer Relationship Pertamina MOR VII Ibnu Adiwena di Makassar, Jumat.
Harga ini kata Ibnu untuk sementara hanya berlaku untuk area Makassar, sementara di luar area ini kemungkinan ada penyesuaian harga.
Menurut Ibnu harga Pertamax di Makassar adalah yang paling rendah dibandingkan wilayah lain di Sulawesi karena biaya distribusi yang juga lebih rendah.
"Jarak dari kilang di Balikpapan ke terminal BBM di Makassar itu lebih dekat dibandingkan dengan jarak ke Manado, Sulawesi Utara atau Bau-bau di Sulawesi Tenggara," katanya.
Ibnu berharap turunnya harga Pertamax dan Pertamina Dex akan semakin meningkatkan animo masyarakat untuk mengkonsumsi bahan bakar non subsidi ini.
"Selama tahun 2014 ada tren positif pertumbuhan konsumsi Pertamax, kami berharap tren ini terus berlanjut di 2015," ujarnya.
Sementara terkait konsumsi Pertamax, Ibnu mengatakan Kota Makassar masih tercatat sebagai konsumen tertinggi Pertamax di Sulawesi.
"Pastinya tingkat konsumsi Pertamax di Makassar yang paling tinggi, karena kota ini merupakan hub di kawasan Indonesia Timur," pungkasnya.
Selain Pertamax, bahan bakar lain yang mengalami penyesuaian harga adalah Premium yang per Januari turun menjadi Rp7.600 per liter dan Solar Rp7. 250 per liter. Agus Setiawan