Makassar (ANTARA Sulsel) - Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan, menjadi calon terkuat sebagai tuan rumah pelaksanaan kejuaraan voli pantai Asia-Fasifik 2015.
Sekretaris PBVSI Sulsel Hamka Sanusi di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya telah mendapat rekomendasi dari Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) untuk menjadi penyelenggara ajang internasional tersebut.
"Untuk kepastian soal tempat dan waktunya memang baru akan ditetapkan pada Rakernas di Jakarta, 22-23 Januari 2015. Hanya saja dari komunikasi dan pertemuan kami dengan pusat, kita optimistis bisa menjadi tuan rumah," katanya.
Pada saat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Jawa Timur, Desember 2014, kata dia, dirinya memang sempat bertemu dengan ketua bidang pembinaan prestasi PB PBVSI. Dari pertemuan itu semakin memperjelas peluang Sulsel menjadi tuan rumah.
Selain itu, Perwakilan PB PBVSI juga sudah melakukan kunjungan ke Makassar terkait persoalan tersebut. Bahkan, lanjut dia, pusat akan kembali menjadwalkan kunjungan sekaligus memantau secara langsung kesiapan sarana dan prasarana di Makassar.
Dalam kunjungan tersebut, menurut dia, kemungkinan akan dimanfaatkan untuk bertemu dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Pertemuan dengan wali kota untuk meminta rekomendasi dan dukungan untuk menggelarnya di Makassar.
"Pusat memang meminta agar bisa bertemu dengan wali kota untuk membahas hal ini. Intinya peluang kita sebagai tuan rumah kejuaraan internasional sangat besar," ujarnya.
Untuk pelaksanaan kejuaraan Asia-Fasifik tersebut, kata dia, memang sudah dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa Timur, Bali dan terakhir di Palembang pada 2013.
Sementara untuk Kawasan Timur Indonesia, jika pada akhirnya disepakati di Makassar maka ini merupakan yang pertama kalinya.
Pengprov PBVSI Sulsel juga mengaku optimistis wali kota Makassar akan mendukung penuh pelaksanaan ini di Makassar. Apalagi wali kota memang memiliki program untuk memperkenalkan Makassar ke dunia internasional.
"Saya kira soal dukungan wali kota Makassar tidak ada persoalan. Untuk sarana dan prasarana, saya kira tidak ada persoalan, apalagi Makassar sebelumnya telah sukses menjadi tuan rumah dalam sejumlah kejuaraan internasional," jelasnya. Ridwan Ch
Sekretaris PBVSI Sulsel Hamka Sanusi di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya telah mendapat rekomendasi dari Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) untuk menjadi penyelenggara ajang internasional tersebut.
"Untuk kepastian soal tempat dan waktunya memang baru akan ditetapkan pada Rakernas di Jakarta, 22-23 Januari 2015. Hanya saja dari komunikasi dan pertemuan kami dengan pusat, kita optimistis bisa menjadi tuan rumah," katanya.
Pada saat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Jawa Timur, Desember 2014, kata dia, dirinya memang sempat bertemu dengan ketua bidang pembinaan prestasi PB PBVSI. Dari pertemuan itu semakin memperjelas peluang Sulsel menjadi tuan rumah.
Selain itu, Perwakilan PB PBVSI juga sudah melakukan kunjungan ke Makassar terkait persoalan tersebut. Bahkan, lanjut dia, pusat akan kembali menjadwalkan kunjungan sekaligus memantau secara langsung kesiapan sarana dan prasarana di Makassar.
Dalam kunjungan tersebut, menurut dia, kemungkinan akan dimanfaatkan untuk bertemu dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Pertemuan dengan wali kota untuk meminta rekomendasi dan dukungan untuk menggelarnya di Makassar.
"Pusat memang meminta agar bisa bertemu dengan wali kota untuk membahas hal ini. Intinya peluang kita sebagai tuan rumah kejuaraan internasional sangat besar," ujarnya.
Untuk pelaksanaan kejuaraan Asia-Fasifik tersebut, kata dia, memang sudah dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa Timur, Bali dan terakhir di Palembang pada 2013.
Sementara untuk Kawasan Timur Indonesia, jika pada akhirnya disepakati di Makassar maka ini merupakan yang pertama kalinya.
Pengprov PBVSI Sulsel juga mengaku optimistis wali kota Makassar akan mendukung penuh pelaksanaan ini di Makassar. Apalagi wali kota memang memiliki program untuk memperkenalkan Makassar ke dunia internasional.
"Saya kira soal dukungan wali kota Makassar tidak ada persoalan. Untuk sarana dan prasarana, saya kira tidak ada persoalan, apalagi Makassar sebelumnya telah sukses menjadi tuan rumah dalam sejumlah kejuaraan internasional," jelasnya. Ridwan Ch