Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia hingga kini belum menetapkan jadwal dan lokasi pelaksanaan Kejuaraan Nasional Piala Kartini 2015, kata Ketua Bidang Pelatihan dan Pertandingan PB PSTI, Saleh Gottang di Makassar, Senin.

Saleh Gottang mengatakan, jika berdasarkan hasil Rakernas 2014 maka agenda pelaksanaan Piala Kartini tahun 2015, sehingga seharusnya sudah ada kejelasan.

"Umumnya tiga bulan setelah Rakernas Agustus 2014 itu sudah ada kejelasan terkait pelaksanaan Kejurnas Piala Kartini. Kami yang sebelumnya ditunjuk sebagai anggota Ad Hoc saat ini masih menunggu petunjuk ketua umum karena masalah ini memang harus dibahas bersama," kata Saleh Gottang.

Sekretaris Umum PSTI Sulsel itu berharap segera ada undangan untuk pertemuan membahas persoalan ini. Apalagi sejumlah daerah, kata dia, juga telah mulai mempertanyakan komitmen dan kinerja pengurus pusat dalam pembinaan.

"Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah ada panggilan rapat di Jakarta. Piala Kartini itu rutin dilaksanakan pada April. Artinya tinggal menyisakan beberapa bulan ke depan sehingga sudah seharusnya segera ada kejelasan," jelasnya.

Pada Rakernas 2014, disepakati jika pelaksanaan Piala Kartini yang sebelumnya digelar setiap tahun kini menjadi agenda dua tahunan.

Keputusan yang didukung seluruh pengprov di daerah itu berdasarkan beberapa pertimbangan di antaranya disesuaikan dengan kemampuan setiap daerah untuk mengikuti kejuaraan. Dengan hanya digelar sekali dalam dua tahun diharapkan semakin banyak yang berpartisipas.

Untuk pelaksanaan Kejurnas Piala Kartini akan kembali digelar pada 2015. Sebab pelaksanakan terakhir dilakukan di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta pada 2013.

Sementara untuk posisi tuan rumah kejurnas Piala Kartini 2015, pihaknya belum menentukan. PB PSTI mengaku masih akan melihat perkembangan ke depan termasuk daerah mana saja yang dinilai siap menjadi penyelenggara.

"Kita putuskan melaksanakan Piala Kartini pada setiap tahun ganjil. Soal siapa yang menjadi tuan rumah, kita tunggu pengajuan dari daerah. Jika dinilai paling siap tentu akan kita putuskan menjadi tuan rumah," ujarnya. T Susilo

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024