Makassar (ANTARA Sulsel) - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi telur hias yang dilakukan masyarakat Sulsel telah memicu kenaikan harga telur di sejumlah pasar tradisional di Makassar.

"Setiap musim perayaan Maulid di Kota Makassar dan sekitarnya, harga telur ayam ras mengalami kenaikan. Saat ini harganya Rp38 ribu per rak, sebelumnya hanya Rp28 ribu per rak," kata salah seorang pedagang telur Hamsinah di Pasar Terong, Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, kenaikan harga telur ayam ras di tingkat pedagang pengecer, karena harga yang diperoleh dari pihak distributor juga mengalami kenaikan.

Menurut dia, kenaikan harga per rak ayam telur ras rata-rata Rp5 ribu - Rp10 ribu per rak sesuai dengan ukurannya. Berkaitan dengan hal itu, maka pedagang pengecer menyesuaikan harga.

Hal senada dikemukakan pedagang telur di Pasar Pannampu, Makassar, H Basri.

Dia mengatakan, kenaikan harga telur ayam ras itu karena pasokannya terbatas dari peternak ayam yang produksinya dibawa pihak distributor.

"Kalau jual per butir saat ini rata-rata dijual Rp1.100 per butir, padahal pekan lalu hanya masih Rp1.000 per butir," katanya.

Tingginya kebutuhan telur untuk tradisi Mauilid di kalangan masyarakat Bugis - Makassar ini, karena sebagain besar masyarakat baik di desa maupun di kota masih memegang teguh tradisi perayaan Maulid yang dimeriahkan dengan telur hias dan anake makanan khas Sulsel. 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024