Makassar (ANTARA Sulsel) - Pihak Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII Wilayah Sulawesi telah menambah stok elpiji 3 kg untuk mengantisipasi perpindahan konsumen dari elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg.

"Sejak awal Januari lalu kami telah menambah stok elpiji 3 kg sebesar 2 persen dari penyaluran normal," kata Customer Relationship Pertamina MOR VII Ibnu Adiwena di Makassar, Senin.

Ini berarti Pertamina MOR VII menambah penyaluran sekitar 12 Metrik Ton (MT) dari penyaluran normal yang mencapai 600 MT.

Terkait keputusan pemerintah untuk menurunkan harga elpiji 12 kg, Ibnu mengatakan pemerintah pusat tetap mengakomodir kepentingan Pertamina karena penurunannya tetap di atas harga awal.

Menurut Ibnu, Pertamina melakukan penyesuaian harga elpiji 12 kg dengan maksud menjualnya sesuai dengan harga keekonomian sehingga beban subsidi Pertamina untuk elpiji 12 kg dapat dikurangi.

"Jadi dengan keputusan tersebut pemerintah juga memahami kondisi Pertamina," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan penurunan harga 12 kg yang berlaku mulai Senin, 19 Januari 2015, pukul 00.00. Harga elpiji 12 kg yang awalnya mencapai Rp 134.700 per tabung turun menjadi Rp 129 ribu per tabung.

Selain elpiji 12 kg, pemerintah juga menurunkan harga premium dan solar, kebijakan ini merupakan dampak dari semakin merosotnya harga minyak mentah di pasar internasional. Biqwanto

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024