Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo meminta agar jajarannya, khususnya lurah dan kepala desa tidak tidur nyenyak pada malam hari atau siaga ketika terjadi hujan deras.
"Kondisi hujan deras harus diwaspadai, karena bencana bisa sewaktu-waktu terjadi, bisa banjir, longsor dan kebakaran seperti yang terjadi pekan lalu di Sungguminasa, Kabupaten Gowa," kata Syahrul di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan kejadian pekan ini di Sunggumina yang menewaskan delapan orang ketika terjadi kebakaran pas hujan turun saat semua warga terlelap diharapkan tidak terulang lagi.
Karena itu, lanjut dia, semua aparat keamanan dan jajaran pemerintah hingga di tingkat desa, diminta untuk senantisa waspada dan memperhatikan di sekelilingnya.
"Semua harus waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak pengamanan yakni darat, laut dan udara untuk melakukan siaga bencana," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Andi Baliraja pada keterangan terpisah mengatakan, untuk mengantisipasi bencana pada musim hujan, pihaknya sudah membentuk posko.
"Selain itu, kami juga terus menyosialisasikan upaya-upaya yang harus dilakukan ketika terjadi bencana seperti banjir, longsor dan sebagainya," katanya.
Termasuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam mengantisipasi bencana alam yang dapat menjadi ancaman pada musim hujan. Agus Setiawan
"Kondisi hujan deras harus diwaspadai, karena bencana bisa sewaktu-waktu terjadi, bisa banjir, longsor dan kebakaran seperti yang terjadi pekan lalu di Sungguminasa, Kabupaten Gowa," kata Syahrul di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan kejadian pekan ini di Sunggumina yang menewaskan delapan orang ketika terjadi kebakaran pas hujan turun saat semua warga terlelap diharapkan tidak terulang lagi.
Karena itu, lanjut dia, semua aparat keamanan dan jajaran pemerintah hingga di tingkat desa, diminta untuk senantisa waspada dan memperhatikan di sekelilingnya.
"Semua harus waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak pengamanan yakni darat, laut dan udara untuk melakukan siaga bencana," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Andi Baliraja pada keterangan terpisah mengatakan, untuk mengantisipasi bencana pada musim hujan, pihaknya sudah membentuk posko.
"Selain itu, kami juga terus menyosialisasikan upaya-upaya yang harus dilakukan ketika terjadi bencana seperti banjir, longsor dan sebagainya," katanya.
Termasuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam mengantisipasi bencana alam yang dapat menjadi ancaman pada musim hujan. Agus Setiawan