Makassar (ANTARA Sulbar) - Buku Sejarah Muhammadiyah siap diluncurkan saat Muktamar Muhammadiyah ke-47 digelar pada 3 -7 Agustus 2015 di Makassar.
"Buku sejarah Muhammadiyah di Sulsel, serta buku sejarah Muhammadiyah pada seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel akan diluncurkan pada saat muktamar," kata kata Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel Dr KH Mustari Bosra di Makassar, Minggu.
Untuk mewujudkan rencana penerbitan buku tersebut, lanjut dia, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel telah mengadakan beberapa langkah, diawali dengan sosialisasi pada berbagai kesempatan.
Selanjutnya dilaksanakan Workshop Penulisan Sejarah dan Profil Muhammadiyah se-Sulsel dan kemudian diterbitkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel (Nomor 32/KEP/II.0/D/2014) tentang Tim Penulisan Sejarah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
"Tim yang kami bentuk terdiri atas tim penulis tingkat wilayah, dan tim penulis tingkat kabupaten dan kota se-Sulsel," kata Mustari.
Tim penulis, kata pakar sejarah Universitas Negeri Makassar (UNM) ini, sudah lama mencari dan mengumpulkan informasi dan dokumen tertulis tentang sejarah Muhammadiyah di Sulsel.
Mustari mengatakan, sudah banyak bahan yang terkumpul, bahkan semua daerah sudah pernah membuat sejarah kehadiran dan atau perkembangan Muhammadiyah di daerah masing-masing, tetapi bentuknya bermacam-macam dan umumnya belum lengkap.
"Memanfaatkan momentum Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar tahun ini, kami kemudian menggagas rencana penulisan sejarah Muhammadiyah di Sulsel dan diterbitkan dalam bentuk buku," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, nanti akan ada ada buku Sejarah Muhammadiyah di Sulsel serta buku sejarah Muhammadiyah pada masing-masing kabupaten dan kota se-Sulsel. Nurul H
"Buku sejarah Muhammadiyah di Sulsel, serta buku sejarah Muhammadiyah pada seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel akan diluncurkan pada saat muktamar," kata kata Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel Dr KH Mustari Bosra di Makassar, Minggu.
Untuk mewujudkan rencana penerbitan buku tersebut, lanjut dia, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel telah mengadakan beberapa langkah, diawali dengan sosialisasi pada berbagai kesempatan.
Selanjutnya dilaksanakan Workshop Penulisan Sejarah dan Profil Muhammadiyah se-Sulsel dan kemudian diterbitkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel (Nomor 32/KEP/II.0/D/2014) tentang Tim Penulisan Sejarah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
"Tim yang kami bentuk terdiri atas tim penulis tingkat wilayah, dan tim penulis tingkat kabupaten dan kota se-Sulsel," kata Mustari.
Tim penulis, kata pakar sejarah Universitas Negeri Makassar (UNM) ini, sudah lama mencari dan mengumpulkan informasi dan dokumen tertulis tentang sejarah Muhammadiyah di Sulsel.
Mustari mengatakan, sudah banyak bahan yang terkumpul, bahkan semua daerah sudah pernah membuat sejarah kehadiran dan atau perkembangan Muhammadiyah di daerah masing-masing, tetapi bentuknya bermacam-macam dan umumnya belum lengkap.
"Memanfaatkan momentum Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar tahun ini, kami kemudian menggagas rencana penulisan sejarah Muhammadiyah di Sulsel dan diterbitkan dalam bentuk buku," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, nanti akan ada ada buku Sejarah Muhammadiyah di Sulsel serta buku sejarah Muhammadiyah pada masing-masing kabupaten dan kota se-Sulsel. Nurul H