Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah pelanggan PDAM Makassar di wilayah utara kota mengeluhkan distribusi air bersih yang sudah memasuki hari kelima tidak teraliri ke rumah-rumah warga.
"Ini sudah memasuki hari kelima tetapi air bersih tetap tidak mengalir. Tiga malam terakhir saya tidak tidur sampai jam 04.00 subuh menunggu air mengalir, tetapi tidak ada setetes pun air yang keluar," ujar Milda warga Jalan Sabutung Baru, Makassar, Senin.
Dia bersama warga lainnya merasa heran karena air tidak mengalir di musim penghujan ini, sedangkan pihak PDAM Makassar belum memberikan klarifikasinya mengenai hal tersebut.
"Saya sudah mencoba mengonfirmasinya ke PDAM tetapi tidak ada jawaban yang kita dapatkan. Petugasnya hanya mengaku akan mengecek, tetapi tidak ada hasil juga dari pengecekan itu," katanya.
Milda mengungkapkan, susahnya air bersih ini sudah terasa sejak musim kemarau di 2014 dan bahkan distribusi air bersih pernah terhenti selama tiga hingga empat bulan lamanya.
Namun, setelah memasuki musim penghujan, air bersih sudah mulai mengalir hingga pada Januari 2015, itu pun hanya teraliri pada jam-jam tertentu yakni di malam hari.
"Dulu waktu musim kemarau, alasan dari orang PDAM itu karena air baku berkurang dan bahkan waduk mengalami kekeringan. Sekarang air di waduk sudah banyak, tetapi airnya tidak mengalir. Sebenarnya, masalah dari PDAM itu apa," tanyanya.
Sementara itu Humas PDAM Makassar, Idris yang coba dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan apapun dan bahkan beberapa kali telepon dan pesan singkat yang dikirimkannya tidak mendapat tanggapan. Agus Setiawan
"Ini sudah memasuki hari kelima tetapi air bersih tetap tidak mengalir. Tiga malam terakhir saya tidak tidur sampai jam 04.00 subuh menunggu air mengalir, tetapi tidak ada setetes pun air yang keluar," ujar Milda warga Jalan Sabutung Baru, Makassar, Senin.
Dia bersama warga lainnya merasa heran karena air tidak mengalir di musim penghujan ini, sedangkan pihak PDAM Makassar belum memberikan klarifikasinya mengenai hal tersebut.
"Saya sudah mencoba mengonfirmasinya ke PDAM tetapi tidak ada jawaban yang kita dapatkan. Petugasnya hanya mengaku akan mengecek, tetapi tidak ada hasil juga dari pengecekan itu," katanya.
Milda mengungkapkan, susahnya air bersih ini sudah terasa sejak musim kemarau di 2014 dan bahkan distribusi air bersih pernah terhenti selama tiga hingga empat bulan lamanya.
Namun, setelah memasuki musim penghujan, air bersih sudah mulai mengalir hingga pada Januari 2015, itu pun hanya teraliri pada jam-jam tertentu yakni di malam hari.
"Dulu waktu musim kemarau, alasan dari orang PDAM itu karena air baku berkurang dan bahkan waduk mengalami kekeringan. Sekarang air di waduk sudah banyak, tetapi airnya tidak mengalir. Sebenarnya, masalah dari PDAM itu apa," tanyanya.
Sementara itu Humas PDAM Makassar, Idris yang coba dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan apapun dan bahkan beberapa kali telepon dan pesan singkat yang dikirimkannya tidak mendapat tanggapan. Agus Setiawan