Makassar (ANTARA Sulsel) - Petinju Sulawesi Selatan harus puas hanya menambah tiga medali perunggu setelah mengalami kekalahan atas lawan-lawannya di babak semifinal Kejurnas Piala Gubernur Maluku, 19-26 Januari 2015.

Pengurus Pertina Sulsel, Stevi Latuheru, saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan tiga medali perunggu Sulsel itu masing-masing dipersembahkan Ildawati (kelas 64 kg putri), Jefri Masihor (kelas 64 kg putra) serta Busman dari Sasana Wirabuana dikelas 52kg putra.

Tambahan tiga medali perunggu ini membuat perolehan medali Sulsel menjadi lima. Dua perungu sebelumnya masing-masing dipersembahkan Reinhard Siahaya (kelas 75 kg/Sasana AMA Makassar) dan Mevert Latuheru dari Sasana Wirabuana di kelas 81 kg.

"Wakil Sulsel dari sejumlah sasana saat ini telah mengumpulkan lima medali perunggu. Hasil ini cukup baik mengingat persaingan di kejurnas yang lebih ketat," katanya.

Saat ini, kata dia, tim Sulsel hanya tinggal bergantung pada Ratna Sari Dewi dari Sasana Wirabuana untuk bisa merebut medali emas. Ratna akan menghadapi wakil tuan rumah yang juga atlet pelatnas Piala Presiden, Esther Kalayukin.

Meski harus menghadapi lawan yang berat dan mendapat dukungan penuh dari penonton namun Ratna tetp diharapkan bisa fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Perjuangan Ratna untuk merebut medali emas memang bukan hal mudah. Mudah-mudahan bisa menjaga mental meski mendapat tekanan di pertandingan," jelasnya.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, sebelumnya menyatakan pencapaian sejumlah atlet Sulsel di kejuaraan itu sudah cukup baik. Pihaknya juga berharap seluruh atlet tetap fokus mengingat kualitas lawan yang lebih merata.

Sulsel di ajang tersebut diperkuat oleh sebanyak 18 atlet. Atlet tersebut berasal dari Sasana Kodam VII/Wirabuana, Sasana AMA Makassar serta Pengcab Pertina Kota Makassar. Seluruh atlet telah telah mempersiapkan diri secara matang menghadapi kejurnas 2015.

"Pertina Sulsel memang tidak terlibat pada kejuaraan kali ini. Apalagi kejuaraan ini memang bersifat terbuka sehingga bisa diikuti siapa saja," katanya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024