Mamuju (ANTARA Sulbar) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat meminta agar pemerintah provinsi Sulawesi Barat tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan stadion Sulbar.

"DPRD menolak jika pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan stadion Sulbar sebesar Rp17 miliar melalui APBD," kata Sekertaris Komisi I DPRD Sulbar, Sukri Umar di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan Stadion Sulbar yang sebelumnya dikerjakan pada tahun 2011 dengan anggaran miliaran rupiah, sebelumnya telah bermasalah hukum karena diduga terjadi dugaan korupsi dalam penggunaan anggarannya.

"Tidak boleh pembangunan Stadion Sulbar dilanjutkan sementara terdapat masalah hukum atas pembangunannya, semestinya kalau mau dianggarkan tunggu sampai kasus dugaan korupsi atas pembangunannya pada 2011 lalu dituntaskan," katanya.

Menurut dia, salah satu staf ahli Gubernur Sulbar masih bermasalah hukum karena menjadi tersangka dalam kasus pembangunan stadion Sulbar pada 2011 lalu dan kini kasusnya banding di Mahkamah Agung.

"Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, jangan menganggarkan Stadion Sulbar sementara ada masalah hukum, dan saya yakin stadion Sulbar mau dianggarkan pemerintah atas bisikan staf ahli gubernur yang sekarang mendapat masalah hukum," katanya.

Ia berharap agar persoalan hukum diselesaikan terlebih dahulu. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024