Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sulawesi Selatan terus fokus mematangkan kemampuan atlet menghadapi kejuaraan nasional Kartika Cup pada Maret 2015.
Pengurus PJSI Sulsel, Karya di Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan persiapan yang lebih maksimal diharapkan semakin menjaga peluang Sulsel berprestasi termasuk merebut poin tertinggi demi tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2015.
"Kami berencana mengirim tujuh atlet tampil di Kartika Cup 2015. Kami tentu berharap seluruh atlet bisa tampil maksimal dan lolos PON," katanya.
Tujuh atlet Sulsel yang diharapkan meraih prestasi itu yakni Fanny Pie (78 kg putri), Aditya Wahyudi (60 kg putra), Satriyani (45 kg putri), Radiah (48 kg putri), Nada Gita (52 kg putri), Yahya Lamde (66 kg putra), dan Yusrin Yusuf di kelas 55 kg putra.
Ketua Bidang Organisasi PJSI Sulsel, Azis Parassa, mengatakan hasil kurang maksimal yang diraih atletnya pada kejuaraan nasional senior di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 29-30 November 2014 diharapkan tidak terulang di Piala Kartika 2015.
Pada Kejurnas 2014 tersebut, Sulsel harus puas hanya merebut perunggu melalui Fanny Pie di kelas +78kg. Sememtara sejumlah atlet lainnya justru harus takluk pada babak penyisihan.
Ketua PJSI sekaligus Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji, sebelumnya telah bertekad untuk kembali manjadi salah satu daerah penyumbang atlet memperkuat timnas diberbagai kejuaraan internasional.
Menurut dia, kesiapan sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki Sulsel membuatnya cukup optimistis. Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pembinaan secara terprogram demi mendapatkan atau melahirkan atlet potensial yang mampu mengharumkan nama Sulsel ditingkat nasional hingga internasional.
Pada beberapa tahun sebelumnya, kata dia, Sulsel memang cukup konsisten menyumbangkan atletnya memperkuat timnas. Beberapa nama yang sempat rutin mendapat panggilan itu yakni kedua bersaudara Hengky Pie dan Fanny Pie.
"Kita punya banyak atlet yang potensial namun karena kurang latihan maka tidak mampu bersaing. Saya telah sampaikan ke seluruh pengurus untuk lebih bekerja keras sehingga bisa kembali menjadi penyumbang atlet timnas," ujarnya. J Suswanto
Pengurus PJSI Sulsel, Karya di Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan persiapan yang lebih maksimal diharapkan semakin menjaga peluang Sulsel berprestasi termasuk merebut poin tertinggi demi tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2015.
"Kami berencana mengirim tujuh atlet tampil di Kartika Cup 2015. Kami tentu berharap seluruh atlet bisa tampil maksimal dan lolos PON," katanya.
Tujuh atlet Sulsel yang diharapkan meraih prestasi itu yakni Fanny Pie (78 kg putri), Aditya Wahyudi (60 kg putra), Satriyani (45 kg putri), Radiah (48 kg putri), Nada Gita (52 kg putri), Yahya Lamde (66 kg putra), dan Yusrin Yusuf di kelas 55 kg putra.
Ketua Bidang Organisasi PJSI Sulsel, Azis Parassa, mengatakan hasil kurang maksimal yang diraih atletnya pada kejuaraan nasional senior di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 29-30 November 2014 diharapkan tidak terulang di Piala Kartika 2015.
Pada Kejurnas 2014 tersebut, Sulsel harus puas hanya merebut perunggu melalui Fanny Pie di kelas +78kg. Sememtara sejumlah atlet lainnya justru harus takluk pada babak penyisihan.
Ketua PJSI sekaligus Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji, sebelumnya telah bertekad untuk kembali manjadi salah satu daerah penyumbang atlet memperkuat timnas diberbagai kejuaraan internasional.
Menurut dia, kesiapan sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki Sulsel membuatnya cukup optimistis. Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pembinaan secara terprogram demi mendapatkan atau melahirkan atlet potensial yang mampu mengharumkan nama Sulsel ditingkat nasional hingga internasional.
Pada beberapa tahun sebelumnya, kata dia, Sulsel memang cukup konsisten menyumbangkan atletnya memperkuat timnas. Beberapa nama yang sempat rutin mendapat panggilan itu yakni kedua bersaudara Hengky Pie dan Fanny Pie.
"Kita punya banyak atlet yang potensial namun karena kurang latihan maka tidak mampu bersaing. Saya telah sampaikan ke seluruh pengurus untuk lebih bekerja keras sehingga bisa kembali menjadi penyumbang atlet timnas," ujarnya. J Suswanto