Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar berencana akan menggunakan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki provinsi ini sebagai cinderamata dan salah satunya adalah batu sisik naga.

"Banyak orang mancanegara tahu kalau sumber daya alam terbesar itu ada di Indonesia dan itu sudah dibuktikan sejak zaman penjajahan dimana banyaknya penjajah yang mendatangi negeri ini hanya untuk mendapatkan sumber daya alamnya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, salah satu sumber daya alam yang sedang digandrungi oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia adalah cincin atau bros khusus yang menggunakan asesoris batu-batu permata dan akik.

Khusus batu, di Sulawesi Selatan cukup banyak jenis batu permata yang indah serta batu permata yang sifatnya khas dan khusus seperti jenis batu sisik naga.

Untuk batu sisik naga ini, dirinya berharap nantinya akan menjadi ciri khas Makassar. Batu sisik naga ini akan menjadi pelengkap dari cinderamata "Sendok Rp1 miliar".

"Kita akan memproduksinya secara banyak dan menambahkan permata sisik naga pada pergelangan Sendok Rp1 miliarnya. Ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan," katanya.

Wali kota yang mendapat hadiah berupa batu sisik naga dari komunitas pecinta batu di Makassar ini mengaku jika batu sisik naga tersebut cukup langka karena hanya ada di tiga negara yakni Kazakhstan, Afrika Tengah dan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

"Setiap sendok akan dihiasi batu sisik naga pada gagannya dan akan di bawah pulang setiap orang yang datang membeli makanan di tempat itu. Ini akan menjadi cinderamata khas kota kita," tuturnya.

Terkait batu, Danny menceritakan bahwa batu adalah benda yang memiliki aura dan aura itu memiliki kontak dengan siapa saja yang menggunakannya. Namun meski memiliki banyak koleksi batu yang diakuinya didapatkan dari orang-orang sakti dia tidak memakainya lantaran alergi. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024