Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Fajar Hj Yusmanizar, S.Sos, M.I.Kom mengatakan mahasiswa perlu memiliki perilaku organisasi dan ketrampilan.
"Dengan berperan sebagai pelaksana `event organizer` mahasiswa dilatih untuk memiliki perilaku organisasi dan bagaimana menggali keterampilan yang mereka miliki," kata Yusmanisar disela-sela kegiatan Seminar Film dan Broadcasting di Makassar, Kamis.
Menurut mantan wartawan yang akrab disapa Nina ini, sangat penting bagi mahasiswa memiliki keterampilan secara praktis dan tentunya melalui kegiatan tersebut mahasiswa dapat memiliki perilaku oraganisasi dan kerjasama yang baik.
Dia mengatakan tujuan utama dari kegiatan yang diadakan sebagai tugas final dari mata kuliah ko-kurikuler di suatu kampus adalah untuk membuka wawasan tentang konsentrasi ilmu yang ada di Jurusan Ilmu Komunikasi.
"Jika mahasiswa sudah memiliki gambaran dan pemahaman, mereka akan mudah menentukan pilihan yang tentunya dapat menghindari sikap `plin-plan` akibat salah memilih konsentrasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Film dan Broadcast Alif Nugraha mengatakan, kegiatan yang menghadirkan sutradara pemenang International Creative Sinema Award Jepang (ICSA), Andrew Parinussa untuk mengkaji lebih jauh tentang produksi film documenter dan film pendek dibuat.
"Selama ini, mayoritas kegiatan yang dilakukan di sini lebih pada pengenalan tentang dunia penyiaran, padahal dunia `broadcast` tidak hanya sebatas pada penyiaran saja," jelasnya.
Alif mengatakan, melalui seminar yang dikemas dengan cara "talk show" ini memberi pelajaran yang berharga karena peserta diperkenalkan penggunaan kamera dengan mengambil "angle" gambar yang pas untuk menjadi sebuah film. Agus Setiawan
"Dengan berperan sebagai pelaksana `event organizer` mahasiswa dilatih untuk memiliki perilaku organisasi dan bagaimana menggali keterampilan yang mereka miliki," kata Yusmanisar disela-sela kegiatan Seminar Film dan Broadcasting di Makassar, Kamis.
Menurut mantan wartawan yang akrab disapa Nina ini, sangat penting bagi mahasiswa memiliki keterampilan secara praktis dan tentunya melalui kegiatan tersebut mahasiswa dapat memiliki perilaku oraganisasi dan kerjasama yang baik.
Dia mengatakan tujuan utama dari kegiatan yang diadakan sebagai tugas final dari mata kuliah ko-kurikuler di suatu kampus adalah untuk membuka wawasan tentang konsentrasi ilmu yang ada di Jurusan Ilmu Komunikasi.
"Jika mahasiswa sudah memiliki gambaran dan pemahaman, mereka akan mudah menentukan pilihan yang tentunya dapat menghindari sikap `plin-plan` akibat salah memilih konsentrasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Film dan Broadcast Alif Nugraha mengatakan, kegiatan yang menghadirkan sutradara pemenang International Creative Sinema Award Jepang (ICSA), Andrew Parinussa untuk mengkaji lebih jauh tentang produksi film documenter dan film pendek dibuat.
"Selama ini, mayoritas kegiatan yang dilakukan di sini lebih pada pengenalan tentang dunia penyiaran, padahal dunia `broadcast` tidak hanya sebatas pada penyiaran saja," jelasnya.
Alif mengatakan, melalui seminar yang dikemas dengan cara "talk show" ini memberi pelajaran yang berharga karena peserta diperkenalkan penggunaan kamera dengan mengambil "angle" gambar yang pas untuk menjadi sebuah film. Agus Setiawan