Makassar (ANTARA Sulsel) - SMA 1 dan SMA 2 Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan kesiapannya untuk menggelar kejuaraan sofbol antar-sekolah menengah atas se-Sulsel 2015.

"SMA 1 dan SMA 2 sudah menyatakan kesiapannya melaksanakan Piala Wali Kota Makassar. Kami tentu bersyukur dan mengapresiasi komitmen pendidikan dalam meningkatkan pembinaan cabang sofbol di Sulsel," kata Sekretaris Umum Perbasasi Sulsel Guntur di Makassar, Sulsel, Kamis.

Dia mengatakan, kejuaraan yang sebelumnya ditangani Pengprov Perbasasi Sulsel itu merupakan upaya memopulerkan cabang sofbol sekaligus menjadi wadah mencari bibit atlet yang dapat memperkuat Sulsel ke depan.

Terkait jadwal pelaksanaannya, dirinya mengaku masih sementara menunggu rekomendasi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Panitia juga masih menunggu kondisi cuaca yang bersahabat sehingga bisa menggelar secara maksimal.

Dalam beberapa pelaksanaan, ada puluhan sekolah yang cukup rutin menjadi peserta. Untuk pelaksanaan 2015 ini diharapkan bisa diikuti lebih banyak peserta demi meningkatkan kualitas kejuaraan.

Pengprov Persatuan Bisbol dan Sofbol Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan juga tetap akan membantu demi suksesnya kejuaraan.

"Kejuaraan ini juga bisa menjadi ajang ujicoba sebelum turun di babak kualifikasi PON 2015. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan banyak atlet berkualitas dalam kejuaraan nanti," katanya.

Sementara terkait pelaksanaan Kejuaraan Sofbol Asia kategori putri U-19 di Makassar, Maret 2015, Pengprov Perbasasi Sulsel telah mengajukan permintaan bantuan anggaran ke PB Perbasasi.

Menurut dia, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk bisa melaksanakan agenda tersebut. Pihaknya berharap PB bisa memberikan anggaran setengah dari total biaya yang dibutuhkan.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu konfirmasi atau jawaban dari PB Perbasasi. Pengprov Perbasasi Sulsel selaku penyelenggara juga tetap berupaya mencari sponsor demi membantu pembiayaan.

Terkait kebutuhan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 2 miliar tersebut, kata dia, karena pihaknya selaku panitia diwajibkan menanggung sejumlah biaya baik akomodasi dan konsumsi peserta selama berada di Makassar.

"Biaya akomodasi sepeti hotel dan sebagainya memang menjadi tanggungan kita sebagai penyelenggara. Kami sudah sampaikan kondisi ini dan berharap segera ada kejelasan dari PB," ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024