Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan menyatakan hanya akan menurukan 10 atlet menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kendari, Sulawesi Tenggara, 2015.
Ketua Harian Percasi Sulsel, Prof Wasir Thalib di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan jumlah atlet disesuaikan dengan kemampuan anggaran Percasi Sulsel dan untuk 10 atlet yang akan memperkuat Sulsel, baru akan ditentukan kedepan.
"Kami tidak ingin memaksakan menurunkan lebih banyak atlet mengingat anggaran kita juga terbatas. Namun kita tentu berharap seluruh atlet yang diturunkan memang mampu lolos dan membuktikan memang layak memperkuat Sulsel," katanya.
Untuk 10 atlet yang nanti memperkuat Sulsel, aka ditentukan melalui pencapaian atlet di sejumlah kejuaraan yang akan dilaksanakan Pengprov Percasi kedepan. Pihaknya juga berharap seluruh atlet bisa terus meningkaTkan kemampuan jika ingin mewakili Sulsel pada pra-PON 2015.
Pengprov Percasi Sulsel juga telah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang dinilai berpotensi bersaing di pra-PON. Artinya jika pada perkembangan nanti ternyata tidak mendapatkan hingga 10 atlet maka kemungkinan jumlah yang diberangkatkan juga lebih sedikit.
"Kami akan menggelar kejuaraan terbuka kedepan. Kami meminta pengcab lebih fokus mempersiapkan atletnya jika ingin memperkuat Sulsel," katanya.
Percasi Sulsel memang telah mengagendakan menggelar tiga kejuaraan terbuka yang tediri dari dua ajang lokal se-Sulsel, serta kejuaraan terbuka tingkat nasional.
Untuk ajang pertama yang akan digelar, kata dia, yakni kejuaraan terbuka se-Sulsel di Makassar, 19-22 Februari 2015. Selanjutnya kejuaraan daerah Percasi pada Maret 2015. Sementara untuk kejuaraan terbuka untuk tingkat nasional direncanakan di Makassar, pada Mei 2015.
Seluruh kejuaraan tetap mempertandingan sejumlah kategori seperti catur klasik, catur cepat dan catur kilat putra dan putri.
Untuk kejuaraan terbuka tingkat nasional, pihaknya tentu menyakini persaingannya akan lebih ketat karena diikuti para pecatur terbaik dari sejumlah daerah
Sementara untuk kejuaraan terbuka se-Sulsel, sambung dia, merupakan inisiatif sendiri dalam meningkatkan pembinaan atlet.
"Ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan kualitas seluruh atlet Sulsel. Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang seleksi bagi atlet untuk memperkuat tim di pra-PON 2015," ujarnya. J Suswanto
Ketua Harian Percasi Sulsel, Prof Wasir Thalib di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan jumlah atlet disesuaikan dengan kemampuan anggaran Percasi Sulsel dan untuk 10 atlet yang akan memperkuat Sulsel, baru akan ditentukan kedepan.
"Kami tidak ingin memaksakan menurunkan lebih banyak atlet mengingat anggaran kita juga terbatas. Namun kita tentu berharap seluruh atlet yang diturunkan memang mampu lolos dan membuktikan memang layak memperkuat Sulsel," katanya.
Untuk 10 atlet yang nanti memperkuat Sulsel, aka ditentukan melalui pencapaian atlet di sejumlah kejuaraan yang akan dilaksanakan Pengprov Percasi kedepan. Pihaknya juga berharap seluruh atlet bisa terus meningkaTkan kemampuan jika ingin mewakili Sulsel pada pra-PON 2015.
Pengprov Percasi Sulsel juga telah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang dinilai berpotensi bersaing di pra-PON. Artinya jika pada perkembangan nanti ternyata tidak mendapatkan hingga 10 atlet maka kemungkinan jumlah yang diberangkatkan juga lebih sedikit.
"Kami akan menggelar kejuaraan terbuka kedepan. Kami meminta pengcab lebih fokus mempersiapkan atletnya jika ingin memperkuat Sulsel," katanya.
Percasi Sulsel memang telah mengagendakan menggelar tiga kejuaraan terbuka yang tediri dari dua ajang lokal se-Sulsel, serta kejuaraan terbuka tingkat nasional.
Untuk ajang pertama yang akan digelar, kata dia, yakni kejuaraan terbuka se-Sulsel di Makassar, 19-22 Februari 2015. Selanjutnya kejuaraan daerah Percasi pada Maret 2015. Sementara untuk kejuaraan terbuka untuk tingkat nasional direncanakan di Makassar, pada Mei 2015.
Seluruh kejuaraan tetap mempertandingan sejumlah kategori seperti catur klasik, catur cepat dan catur kilat putra dan putri.
Untuk kejuaraan terbuka tingkat nasional, pihaknya tentu menyakini persaingannya akan lebih ketat karena diikuti para pecatur terbaik dari sejumlah daerah
Sementara untuk kejuaraan terbuka se-Sulsel, sambung dia, merupakan inisiatif sendiri dalam meningkatkan pembinaan atlet.
"Ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan kualitas seluruh atlet Sulsel. Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang seleksi bagi atlet untuk memperkuat tim di pra-PON 2015," ujarnya. J Suswanto