Manado (ANTARA Sulsel) - Pembantu Rektor II Universitas Katolik De La Salle Manado Frangky Paat mengatakan tahun ini akan membuka program studi pariwisata guna menghasilkan sumber daya manusia pariwisata berkualitas.
"Pengajuan penambahan program studi pariwisata sudah masuk tahap akhir instansi berwenang dan tinggal menunggu pengesahannya, dan mudah-mudahan akan jalan di tahun ajaran baru 2015 ini," kata Frangky, di Manado, Jumat.
Frangky mengatakan minat masyarakat Sulut khususnya para lulusan sekolah menengah atas sederajat untuk mengembangkan ilmu pariwisata cukup tinggi, karena itu dibuka program ini.
"Potensi wisata di Sulut sangat menjanjikan untuk meraup pendapatan baik untuk daerah maupun negara ," katanya.
Dengan dibukanya program studi pariwisata di Universitas Katolik De La Salle Manado maka lulusannya diharapkan mampu mengembangkan pariwisata.
Saat ini, dunia pariwisata di Sulut sudah cukup terbantu dengan infrastruktur seperti pembangunan hotel cukup banyak, lokasi wisata yang mulai digarap baik pemerintah maupun swasta, namun perlu dioptimalkan lagi.
"Saya yakin lulusan Universitas Katolik De La Salle Manado dapat memberikan sumbangsih yang tinggi bagi daerah Nyiur Melambai ini," katanya.
Saat ini, mahasiswa Universitas Katolik De La Salle Manado berkisar 2.000 mahasiswa dengan ratusan dosen mengajar.
Kantor pusat Universitas Katolik De La Salle Manado berkantor di Amerika Serikat dan Italia, sedangkan kantor wilayah di Filipina. G. Merung
"Pengajuan penambahan program studi pariwisata sudah masuk tahap akhir instansi berwenang dan tinggal menunggu pengesahannya, dan mudah-mudahan akan jalan di tahun ajaran baru 2015 ini," kata Frangky, di Manado, Jumat.
Frangky mengatakan minat masyarakat Sulut khususnya para lulusan sekolah menengah atas sederajat untuk mengembangkan ilmu pariwisata cukup tinggi, karena itu dibuka program ini.
"Potensi wisata di Sulut sangat menjanjikan untuk meraup pendapatan baik untuk daerah maupun negara ," katanya.
Dengan dibukanya program studi pariwisata di Universitas Katolik De La Salle Manado maka lulusannya diharapkan mampu mengembangkan pariwisata.
Saat ini, dunia pariwisata di Sulut sudah cukup terbantu dengan infrastruktur seperti pembangunan hotel cukup banyak, lokasi wisata yang mulai digarap baik pemerintah maupun swasta, namun perlu dioptimalkan lagi.
"Saya yakin lulusan Universitas Katolik De La Salle Manado dapat memberikan sumbangsih yang tinggi bagi daerah Nyiur Melambai ini," katanya.
Saat ini, mahasiswa Universitas Katolik De La Salle Manado berkisar 2.000 mahasiswa dengan ratusan dosen mengajar.
Kantor pusat Universitas Katolik De La Salle Manado berkantor di Amerika Serikat dan Italia, sedangkan kantor wilayah di Filipina. G. Merung