Mamuju (ANTARA Sulbar) - Organisasi Masyarakat Forum Persaudaraan Pemuda Sulawesi Barat (FPPS) menduga distributor bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar mempermainkan harga setelah harga bahan bakar minyak diturunkan pemerintah.

"Pemerintah telah menurunkan harga BBM, mestinya harga sembako juga turun setelah sebelumnya naik akibat kenaikan BBM," kata Ketua organisasi masyarakat FPPS Provinsi Sulbar, Nirwansyah di Mamuju, Sabtu

Ia mengatakan ketika BBM dinaikkan pemerintah harga sembako naik, maka seharusnya ketika BBM turun harganya maka harga sembako juga turun.

Namun kata dia, harga sembako di Mamuju tidak mengalami penurunan harga sembako tetap sama ketika BBM naik.

"Jadi kami menduga distributor mempermainkan harga sembako karena harga sembako tidak turun ketika BBM turun," katanya.

Menurut dia, pemerintah mesti mengawasi distributor yang mau mengambil untung dengan tidak menurunkan sembako jangan biarkan harga sembako sampai dipermainkan yang dapat merugikan dan membebani ekonomi masyarakat.

"Mesti ditindak distributor sembako kalau nakal dan itu adalah tugas pemerintah menjaga harga sembako di pasaran tetap stabil, jangan sampai masyarakat dirugikan karena sembako tidak turun disaat BBM turun," katanya.

Ia mengatakan, kalau harga sembako tidak diturunkan maka ekonomi masyarakat akan terbebani. O Tamdael

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024