Bantaeng, (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah bersama Ketua DPRD Bantaeng Sahabuddin, Wakil Bupati Bantaeng HM Yasin, Sekda Bantaeng Abdul Gani dan tokoh masyarakat Bantaeng melakukan liburan agrowisata di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere, Minggu (1/2).
Menurut Kabag Humas Bantaeng, Riesa Meylani, liburan agrowisata di Ulu Ere yang jaraknya 30 kilometer dari Kota Bantaeng ini diawali dengan jogging pagi di seputaran reklamasi Pantai Seruni Bantaeng.
Hadir pada saat itu Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng Erry Pudyanto Marwantono, Dandim 1410 Bantaeng Heny Setyono, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Somadi, dan beberapa tokoh dan masyarakat
Dari Seruni, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang merupakan salah satu tokoh inspiratif ini memboyong Muspida, dan Komunitas Jalan Pagi Seruni ini menuju Mini Showfarm yang terletak di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere.
Sekitar 30 menit berada di Mini Showfarm, Nurdin Abdullah mengajak memetik apel varietas Manalagi dan Roombeauty serta strawberry yang berada di Kawasan Agrowisata Muntea, di Desa Bonto Lojong.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melihat sendiri keagunganNya. Bisa merasakan apel Manalagi dan Roombeauty, strawberry, dan lainnya yang mana merupakan hasil pengembangan agrowisata di tiga tahun terakhir di Bantaeng. Dari Puncak Muntea ini, kita bisa saksikan Kabupaten Kepulauan Selayar, dan sebagian Kabupaten Bulukumba dan Jeneponto, “ ujar Nurdin Abdullah dihadapan warganya.
Nurdin Abdullah yang bergelar professor pertanian ini mengatakan akan terus mengembangkan kawasan agrowisata ini dengan mengembangkan tanaman apel, strawberry, daikong, dan tanaman holtikultura lainnya.
Sehingga, ujar dia, Muntea ini akan terkenal nantinya dan kita bisa sendiri saksikan banyaknya warga wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
“Dari Kawasan Agrowisata Muntea yang produktif sekitar 800 hektar ini akan terus dikembangkan. Bahkan, saat ini sementara tahap pengembangan untuk strawberry dari Jepang. Dan kita bisa saksikan pada pagi ini sekitar 200-an wisatawan yang berkunjung pada pagi hari ini,†ujar Kamrah selaku Kepala Bidang Holtikultura.
Hidayat Mahmud selaku Koordinator Komunitas Jalan Pagi Seruni Bantaeng menuturkan bahwa kebersamaan pagi ini, membuat pihaknya bangga dengan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah dan beserta jajaran Muspida.
Tampak pula hadir dan ikut dalam rombongan liburan agrowisata ini, diantaranya Kadis Sosnakertrans Syahrul Bayan, Camat Ulu Ere Hj. Sohrah, Sekcam Ulu Ere Hariyanto, Kabid Ekososbud Bappeda Junaedy Bakri, Kabid Binamarga Dinas PUK Edy dan beberapa pejabat lainnya, diantaranya Kepala UPTD Holtikultura Loka Baedawi.
Dan kunjungan terakhir, di Balai Benih Holtikultura di Desa Bonto Marannu.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyaksikan secara langsung perbenihan dan adaptasi strawberry dari Jepang.
Menurut Kabag Humas Bantaeng, Riesa Meylani, liburan agrowisata di Ulu Ere yang jaraknya 30 kilometer dari Kota Bantaeng ini diawali dengan jogging pagi di seputaran reklamasi Pantai Seruni Bantaeng.
Hadir pada saat itu Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng Erry Pudyanto Marwantono, Dandim 1410 Bantaeng Heny Setyono, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Somadi, dan beberapa tokoh dan masyarakat
Dari Seruni, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang merupakan salah satu tokoh inspiratif ini memboyong Muspida, dan Komunitas Jalan Pagi Seruni ini menuju Mini Showfarm yang terletak di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere.
Sekitar 30 menit berada di Mini Showfarm, Nurdin Abdullah mengajak memetik apel varietas Manalagi dan Roombeauty serta strawberry yang berada di Kawasan Agrowisata Muntea, di Desa Bonto Lojong.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melihat sendiri keagunganNya. Bisa merasakan apel Manalagi dan Roombeauty, strawberry, dan lainnya yang mana merupakan hasil pengembangan agrowisata di tiga tahun terakhir di Bantaeng. Dari Puncak Muntea ini, kita bisa saksikan Kabupaten Kepulauan Selayar, dan sebagian Kabupaten Bulukumba dan Jeneponto, “ ujar Nurdin Abdullah dihadapan warganya.
Nurdin Abdullah yang bergelar professor pertanian ini mengatakan akan terus mengembangkan kawasan agrowisata ini dengan mengembangkan tanaman apel, strawberry, daikong, dan tanaman holtikultura lainnya.
Sehingga, ujar dia, Muntea ini akan terkenal nantinya dan kita bisa sendiri saksikan banyaknya warga wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
“Dari Kawasan Agrowisata Muntea yang produktif sekitar 800 hektar ini akan terus dikembangkan. Bahkan, saat ini sementara tahap pengembangan untuk strawberry dari Jepang. Dan kita bisa saksikan pada pagi ini sekitar 200-an wisatawan yang berkunjung pada pagi hari ini,†ujar Kamrah selaku Kepala Bidang Holtikultura.
Hidayat Mahmud selaku Koordinator Komunitas Jalan Pagi Seruni Bantaeng menuturkan bahwa kebersamaan pagi ini, membuat pihaknya bangga dengan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah dan beserta jajaran Muspida.
Tampak pula hadir dan ikut dalam rombongan liburan agrowisata ini, diantaranya Kadis Sosnakertrans Syahrul Bayan, Camat Ulu Ere Hj. Sohrah, Sekcam Ulu Ere Hariyanto, Kabid Ekososbud Bappeda Junaedy Bakri, Kabid Binamarga Dinas PUK Edy dan beberapa pejabat lainnya, diantaranya Kepala UPTD Holtikultura Loka Baedawi.
Dan kunjungan terakhir, di Balai Benih Holtikultura di Desa Bonto Marannu.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyaksikan secara langsung perbenihan dan adaptasi strawberry dari Jepang.