Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, menyebutkan terdapat 31 kota di Indonesia yang mengalami inflasi termasuk daerah Mamuju dengan tingkat inflasi sebesar 0,14 persen pada Januari 2015.
"Berdasarkan hasil survey BPS terhadap harga konsumen maka ada 31 kota di Indonesia mengalami inflasi termasuk Mamuju yang menempati urutan ke 26 tertinggi dengan besaran Indeks Harga Konsumen (IHK) 111,07," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Senin.
Menurutnya, meski mengalami penurunan jika dibandingkan dengan laju inflasi tahun ke tahun (year on year) sejak 2013 dibulan yang sama, maka tetap saja tak merubah posisi kota Mamuju dalam laju inflasi tertinggi antar kota di Sulawesi.
Bahkan di januari tahun ini kata dia, maka daerah Mamuju menempati urutan kedua tertinggi dari 11 kota di Sulawesi yang mengalami inflasi dan deflasi.
Setianto mengungkapkan, daerah Mamuju dibawah kota Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) yang mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dan diatas kota Palu (Sulawesi Tengah) dengan besaran inflasi 0,12 persen.
"Ada penurunan dalam statistik year on year di bulan yang sama, tetap saja mamuju masuk dalam kategori tertinggi. Di tahun ini justru Mamuju berada di urutan kedua tertinggi dari 11 kota di Sulawesi yang mengalami inflasi dan di daerah lain itu bahkan mengalami deflasi," ungkap Setianto.
Tingginya inflasi tersebut kata dia, disebabkan naiknya harga yang ditunjukkan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran seperti bahan makanan, makanan jadi, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan serta tembakau.
Adapun kelompok pengeluaran yang memicu terjadinya inflasi seperti transport ,komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami deflasi sebesar -3,87 persen.
"Kami melihat tidak ada keseimbangan indeks harga yang terjadi meski kelompok transport, komunikasi dan keuangan mengalami deflasi. Namun kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami penurunan bahkan ada yang mengalami kenaikan. Inilah yang menyebabkan Inflasi tetap dialami kota Mamuju," tegas Setianto.
Dengan besaran inflasi tersebut, maka laju inflasi tahunan (Januari 2015 terhadap Januari 2014) di kota Mamuju sebesar 7,60 persen.
Sumbangan inflasi ini juga tidak berpengaruh terhadap Indonesia secara nasional justru pada bulan ini mengalami deflasi sebesar -0,24 persen dengan IHK 118,71. M Taufik
"Berdasarkan hasil survey BPS terhadap harga konsumen maka ada 31 kota di Indonesia mengalami inflasi termasuk Mamuju yang menempati urutan ke 26 tertinggi dengan besaran Indeks Harga Konsumen (IHK) 111,07," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Senin.
Menurutnya, meski mengalami penurunan jika dibandingkan dengan laju inflasi tahun ke tahun (year on year) sejak 2013 dibulan yang sama, maka tetap saja tak merubah posisi kota Mamuju dalam laju inflasi tertinggi antar kota di Sulawesi.
Bahkan di januari tahun ini kata dia, maka daerah Mamuju menempati urutan kedua tertinggi dari 11 kota di Sulawesi yang mengalami inflasi dan deflasi.
Setianto mengungkapkan, daerah Mamuju dibawah kota Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) yang mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dan diatas kota Palu (Sulawesi Tengah) dengan besaran inflasi 0,12 persen.
"Ada penurunan dalam statistik year on year di bulan yang sama, tetap saja mamuju masuk dalam kategori tertinggi. Di tahun ini justru Mamuju berada di urutan kedua tertinggi dari 11 kota di Sulawesi yang mengalami inflasi dan di daerah lain itu bahkan mengalami deflasi," ungkap Setianto.
Tingginya inflasi tersebut kata dia, disebabkan naiknya harga yang ditunjukkan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran seperti bahan makanan, makanan jadi, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan serta tembakau.
Adapun kelompok pengeluaran yang memicu terjadinya inflasi seperti transport ,komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami deflasi sebesar -3,87 persen.
"Kami melihat tidak ada keseimbangan indeks harga yang terjadi meski kelompok transport, komunikasi dan keuangan mengalami deflasi. Namun kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami penurunan bahkan ada yang mengalami kenaikan. Inilah yang menyebabkan Inflasi tetap dialami kota Mamuju," tegas Setianto.
Dengan besaran inflasi tersebut, maka laju inflasi tahunan (Januari 2015 terhadap Januari 2014) di kota Mamuju sebesar 7,60 persen.
Sumbangan inflasi ini juga tidak berpengaruh terhadap Indonesia secara nasional justru pada bulan ini mengalami deflasi sebesar -0,24 persen dengan IHK 118,71. M Taufik