Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tingkat hunian kamar hotel di Sulawesi Barat periode Desember 2014 mengalami tren penurunan dibandingkan dengan November.

"Hunian kamar hotel berbintang maupun non-bintang seluruhnya mengalami penurunan di bulan Desember 2014. Penghunian hotel berbintang menunjukkan angka 38,32 persen (turun 4,70 poin) jika dibandingkan pada November yang mencapai 43,02 persen," kata Kepala Bidang Statistik dan Distibusi BPS Sulbar Syihabuddin di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan untuk hotel non-bintang atau akomodasi lainnya , dimana pada medio November 2014 mencapai 23,47 persen, jika dilihat dari tren hunian kamar hotel pada Desember dengan capaian sekitar 14,90 persen, maka itu merosot sekitar 3,82 poin.

Syihabuddin mengatakan penurunan itu salah satunya dipengaruhi oleh regulasi pemerintah yang tidak memperbolehkan instansi pemerintahan melakukan kegiatan di hotel.

"Ini kan sudah ada regulasi yang melarang oknum instansi pemerintah. Mengadakan kegiatan di hotel ini justru memicu penurunan omzet hotel sebab selama ini kan kalau bikin kegiatan biasanya nginap juga," katanya.

Untuk jumlah tamu asing yang menginap di hotel bintang maupun non-bintang, Syihabuddin mengatakan belum ada perubahan pada November.

"Tidak ada perubahan untuk jumlah tamu asing yang menginap di hotel, sampai bulan November, data menunjukkan masih minus 0,00 persen," katanya.

Ia mengatakan jumlah rata-rata lama menginap tamu nusantara tercatat selama 1,52 hari dengan rata-rata tamu per kamar (Guest Per Room) 1,70 orang.

"Hal ini terlihat ada penurunan jika dibandingkan dengan November lalu yang mencapai 1,89 orang," katanya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024