Makassar, 25/11 (ANTARA) - Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kota Makassar, Basri, hanya bisa meratapi nasibnya saat uang senilai Rp100 juta raib dibawa kabur oleh maling, di Makassar, Selasa.
Basri yang melaporkan kejadian itu ke Mapolsekta Tamalate mengaku jika uang itu ditaruhnya di dalam mobilnya. "Mungkin saja pelakunya itu membuntuti saya dari belakang," ujarnya.
Saat itu korban sedang memarkir mobil Suzuki Escudo DD 111 RG di depan rumah rekannya, Sunardi, di Kompleks Hartaco 2B, Jl Abdul Kadir, Makassar.
Setelah memarkir kendaraannya, korban lalu masuk ke rumah Sunardi, dan hanya berselang 15 menit beberapa warga lalu berteriak, "Siapa yang punya mobil, kacanya pecah".
Korban yang berada dalam rumah rekannya bergegas keluar untuk mengecek mobilnya. Setelah melihat kaca pintu samping mobilnya pecah, korban pun langsung memeriksa bungkusan hitam yang ditaruhnya dalam mobil.
Rencananya, dana ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan kewirausahaan pemuda, 2-9 Desember 2008 di Hotel Singgasana.
Kapolsekta Tamalate, AKP Ahmad Mariady yang dikonfirmasi membenarkan adanya pelaporan dari salah seorang Kepala Dinas Pemerintah Kota Makassar yang menjadi korban pencurian.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kasus ini akan diselidiki," katanya.***7***
(T.PK-MH/B/Z002/Z002) 25-11-2008 22:05:21
Basri yang melaporkan kejadian itu ke Mapolsekta Tamalate mengaku jika uang itu ditaruhnya di dalam mobilnya. "Mungkin saja pelakunya itu membuntuti saya dari belakang," ujarnya.
Saat itu korban sedang memarkir mobil Suzuki Escudo DD 111 RG di depan rumah rekannya, Sunardi, di Kompleks Hartaco 2B, Jl Abdul Kadir, Makassar.
Setelah memarkir kendaraannya, korban lalu masuk ke rumah Sunardi, dan hanya berselang 15 menit beberapa warga lalu berteriak, "Siapa yang punya mobil, kacanya pecah".
Korban yang berada dalam rumah rekannya bergegas keluar untuk mengecek mobilnya. Setelah melihat kaca pintu samping mobilnya pecah, korban pun langsung memeriksa bungkusan hitam yang ditaruhnya dalam mobil.
Rencananya, dana ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan kewirausahaan pemuda, 2-9 Desember 2008 di Hotel Singgasana.
Kapolsekta Tamalate, AKP Ahmad Mariady yang dikonfirmasi membenarkan adanya pelaporan dari salah seorang Kepala Dinas Pemerintah Kota Makassar yang menjadi korban pencurian.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kasus ini akan diselidiki," katanya.***7***
(T.PK-MH/B/Z002/Z002) 25-11-2008 22:05:21