Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengungkap hasil survei pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan di 10 kabupaten pada akhir tahun.
"Sudah ada surveinya saya pegang. Insha Allah, kalau kita bekerja maksimal maka kemenangan sudah ada dalam genggaman sesuai dengan hasil survei di semua daerah yang akan menggelar pilkada," ujarnya di Makassar, Jumat malam.
Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulsel itu mengatakan, apapun hasil survei yang sudah dikantonginya itu, harusnya menjadi pendorong untuk bekerja karena survei hanyalah acuan dasar.
Karenanya, dirinya kembali mengingatkan kepada semua kader dan anggota agar bisa bekerja secara maksimal memberikan yang terbaik bagi partai serta masyarakat.
"Golkar akan melakukan survei selama tiga kali dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung nanti. Kapan pun Pilkada, Golkar akan selalu siap untuk mengawal kemenangan dan memenangkan pilkada, tidak ringan dan mari kita rumuskan strateginya," kata Syahrul.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Farouk Mappaselling Betta mengatakan, rapat pimpinan daerah bersama seluruh DPD II Golkar yang berjumlah 24 kabupaten dan kota hanya membahas strategi pemenangan dan sosialisasi regulasi undang-undang pilkada.
Sedangkan mengenai penentuan bakal calon kepala daerah akan dibahas belakangan setelah Golkar membuka pendaftaran di masing-masing kabupaten.
Farouk menyebutkan, Rapimda Golkar selama tiga hari akan membahas strategi pemenangan partai jelang pilkada. Partai mesti membuka diri terhadap gagasan baru terkait perkembangan terkini.
"Itu untuk memuluskan target memenangi seluruh pilkada di Sulsel yang merupakan lumbung suara Golkar dari masa ke masa," katanya.
Dijelaskannya, salah satu yang menjadi topik utama dalam Rapimda adalah revisi Undang-undang mengenai Pemilihan Kepala Daerah. Revisi tersebut sedang dibahas di Komisi II DPR-RI. Ketua Komisi II, Rambe Kamarul Zaman dan Idrus Marham didatangkan langsung untuk menjadi pembicara.
"Dalam Rapimda ini diharapkan akan lahir strategi jitu yang bisa disesuaikan dengan regulasi terbaru soal pilkada. Selama ini, Golkar selalu memenangi pilkada dan semoga tahun ini tetap menang lagi," jelasnya. Nurul H
"Sudah ada surveinya saya pegang. Insha Allah, kalau kita bekerja maksimal maka kemenangan sudah ada dalam genggaman sesuai dengan hasil survei di semua daerah yang akan menggelar pilkada," ujarnya di Makassar, Jumat malam.
Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulsel itu mengatakan, apapun hasil survei yang sudah dikantonginya itu, harusnya menjadi pendorong untuk bekerja karena survei hanyalah acuan dasar.
Karenanya, dirinya kembali mengingatkan kepada semua kader dan anggota agar bisa bekerja secara maksimal memberikan yang terbaik bagi partai serta masyarakat.
"Golkar akan melakukan survei selama tiga kali dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung nanti. Kapan pun Pilkada, Golkar akan selalu siap untuk mengawal kemenangan dan memenangkan pilkada, tidak ringan dan mari kita rumuskan strateginya," kata Syahrul.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Farouk Mappaselling Betta mengatakan, rapat pimpinan daerah bersama seluruh DPD II Golkar yang berjumlah 24 kabupaten dan kota hanya membahas strategi pemenangan dan sosialisasi regulasi undang-undang pilkada.
Sedangkan mengenai penentuan bakal calon kepala daerah akan dibahas belakangan setelah Golkar membuka pendaftaran di masing-masing kabupaten.
Farouk menyebutkan, Rapimda Golkar selama tiga hari akan membahas strategi pemenangan partai jelang pilkada. Partai mesti membuka diri terhadap gagasan baru terkait perkembangan terkini.
"Itu untuk memuluskan target memenangi seluruh pilkada di Sulsel yang merupakan lumbung suara Golkar dari masa ke masa," katanya.
Dijelaskannya, salah satu yang menjadi topik utama dalam Rapimda adalah revisi Undang-undang mengenai Pemilihan Kepala Daerah. Revisi tersebut sedang dibahas di Komisi II DPR-RI. Ketua Komisi II, Rambe Kamarul Zaman dan Idrus Marham didatangkan langsung untuk menjadi pembicara.
"Dalam Rapimda ini diharapkan akan lahir strategi jitu yang bisa disesuaikan dengan regulasi terbaru soal pilkada. Selama ini, Golkar selalu memenangi pilkada dan semoga tahun ini tetap menang lagi," jelasnya. Nurul H