Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemda Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan berupaya menarik minat investor lokal dan nasional melalui gelaran "Luwu Expo" yang mempromosikan berbagai potensi wilayah ini di bidang pertanian, maritim, budaya dan pariwisata, serta ekonomi kerakyatan.
"Melalui `Luwu Expo`, kami ingin memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki kabupaten ini. Kegiatan ini menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan aset-aset Luwu dan merangsang minat investor lokal, nasional, dan tidak tertutup kemungkinan investor asing, untuk menanamkan investasinya khususnya di bidang Pariwisata dan pengembangan industri ekonomi kreatif di Kabupaten Luwu," papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Luwu Luther Bija, di Makassar, Minggu.
"Luwu Expo" yang akan digelar pada 11-17 Februari 2015 ini, kata Luther, diharapkan dapat berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu melalui berbagai kegiatan yang diseleggarakan.
"Dalam `Luwu Expo` nantinya akan memperkenalkan berbagai kekayaan yang dimiliki oleh Luwu, sehingga diharapkan dapat membuka pasar baru bagi Luwu," katanya.
Selain itu, pameran yang menargetkan jumlah pengujung hingga 500 orang per hari ini juga akan melibatkan para pelaku usaha kecil sehingga dapat membantu pemasaran produk mereka.
Pameran yang dirangkaikan dengan peringatan HUT IX Belopa, ibu kota Kabupaten Luwu ini juga akan menggelar Luwu Trail Adventure, Ritual Budaya Mappacekke Wanua, dan Maccera Tasi.
"Luwu Expo" akan ditutup dengan Konser Kolaborasi Musik antara Penyanyi dan Musisi-musisi Nasional dan Internasional, termasuk penampilan drummer kawakan Gilang Ramadhan, serta penampilan kesenian dan tari tradisional Luwu yang sudah jarang dipertontokan.
Penyelenggaraan "Luwu Expo" ini juga disambut baik oleh Pemangku Adat Kerajaan Luwu Ma`dika Bua. Ia mengharapkan event ini akan menggairahkan kembali dunia kesenian tradisional Luwu dengan perhatian yang memadai dari Pemkab Luwu. Agus Setiawan
"Melalui `Luwu Expo`, kami ingin memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki kabupaten ini. Kegiatan ini menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan aset-aset Luwu dan merangsang minat investor lokal, nasional, dan tidak tertutup kemungkinan investor asing, untuk menanamkan investasinya khususnya di bidang Pariwisata dan pengembangan industri ekonomi kreatif di Kabupaten Luwu," papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Luwu Luther Bija, di Makassar, Minggu.
"Luwu Expo" yang akan digelar pada 11-17 Februari 2015 ini, kata Luther, diharapkan dapat berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu melalui berbagai kegiatan yang diseleggarakan.
"Dalam `Luwu Expo` nantinya akan memperkenalkan berbagai kekayaan yang dimiliki oleh Luwu, sehingga diharapkan dapat membuka pasar baru bagi Luwu," katanya.
Selain itu, pameran yang menargetkan jumlah pengujung hingga 500 orang per hari ini juga akan melibatkan para pelaku usaha kecil sehingga dapat membantu pemasaran produk mereka.
Pameran yang dirangkaikan dengan peringatan HUT IX Belopa, ibu kota Kabupaten Luwu ini juga akan menggelar Luwu Trail Adventure, Ritual Budaya Mappacekke Wanua, dan Maccera Tasi.
"Luwu Expo" akan ditutup dengan Konser Kolaborasi Musik antara Penyanyi dan Musisi-musisi Nasional dan Internasional, termasuk penampilan drummer kawakan Gilang Ramadhan, serta penampilan kesenian dan tari tradisional Luwu yang sudah jarang dipertontokan.
Penyelenggaraan "Luwu Expo" ini juga disambut baik oleh Pemangku Adat Kerajaan Luwu Ma`dika Bua. Ia mengharapkan event ini akan menggairahkan kembali dunia kesenian tradisional Luwu dengan perhatian yang memadai dari Pemkab Luwu. Agus Setiawan