Mamuju (ANTARA Sulsel) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Iskandar Muda Baharuddin Lopa meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memperhatikan kontraktor lokal dengan cara melibatkan dalam berbagai proyek pekerjaan di daerahnya.

"Pemprov Sulbar mesti memanfaatkan kontraktor lokal. Janganlah tidak diberdayakan karena hal ini akan berdampak buruk bagi pengusaha lokal. Hal ini saya ingatkan setelah mendapatkan keluhan dari sejumlah kontraklor lokal yang malah tidak mendapatkan paket pekerjaan. Minimal, kontraktor lokal diberikan kesempatan untuk melaksanakan paket penunjukan langsung," kata Iskandar Muda Baharuddin di Mamuju, Jumat.

Putra Prof Baharuddin Lopa ini mengaku, pihaknya seringkali mendapat laporan maupun keluhan dari kontraktor-kontraktor lokal di Sulawesi Barat tentang minimnya keterlibatan kontraktor lokal tersebut.

Hal itu terjadi, kata Iskandar, lebih disebabkan oleh Pemerintah Provinsi yang lebih sering melakukan penunjukan langsung ke kontraktor dari luar daerah.

"Seharusnya jangan ada tunjuk sana tujuk sini proyek untuk di kerjakan. Tapi yang harus dilakukan Pemprov ialah duduk bersama dengan semua kontraktor, kemudian lakukan komunikasi dengan baik sehingga tidak ada yang merasa tidak diberdayakan," ujarnya.

Di sisi lain, pria asal Polewali Mandar ini juga meminta kepada para kontraktor lokal Sulawesi Barat untuk tidak mudah meminjamkan atau menyewakan perusahaannya kepada pihak lain.

Kebiasaan pinjam memimjam perusahaan kata dia, merupakan kebiasaan buruk yang bisa merusak citra para kontraktor lokal sendiri. Masih untung jika praktek sewa menyewa perusahaan tidak menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan.

"Tetapi, jangan juga kontraktor lokal ini ingin mengerjakan semua pekerjaan. Karena jika tidak sesuai dengan keahliannya, kualitas pengerjaanya bisa tidak bagus sehingga menjadi temuan bagi pemeriksa," ujar Iskandar Muda. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024