Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata (Disporpar) Sulawesi Barat, mengeluhkan dukungan anggaran yang dianggap minim sehingga ikut mempengaruhi pelaksanaan program kerja di tahun 2015.

"Dukungan biaya yang diplot melalui Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun ini hanya berkisar Rp9 milyar. Dana itu sudah termasuk untuk belanja pegawai dan termasuk program penting lainnya," kata Kepala Disporpar Sulbar, Madareski Salating di Mamuju, Jumat.

Menurutnya, dukungan APBD tahun ini merosot tajam dari kisaran Rp14 milyar lebih di tahun 2014 dan kini hanya tersisa Rp9 milyar saja. Pengurangan dana itu bisa dimaklumi karena bidang Kebudayaan sudah tidak ada setelah digabung dengan Dinas Pendidikan.

Akan tetapi kata dia, penurunan anggaran ini terlalu jauh dari apa yang direncanakan untuk melaksanakan berbagai program penting seperti event nasional Pekan Olahraga Pelajar, kegiatan Kepemudaan, kegiatan promosi di Taman Mini Jakarta dan berbagai program unggulan lainnya.

"Selama ini Sulbar masih dibawa kriteria kurang bagus pada pelaksanaan event di Taman Mini di Jakarta. Dengan minimnya dana maka rasanya akan sulit kita untuk melakukan perbaikan kegiatan promosi di Taman Mini itu sendiri," ungkap Madareski.

Idealnya kata dia, Sulbar harus aktiv mengikuti event di Taman Mini minimal sekali dalam sebulan untuk optimalisasi promosi potensi wisata dan promosi Sulbar secara nasional.

Madereski juga menambahkan, telah melakukan konsultasi dengan Direktur Badan Pengelolaan dan Pengembangan Taman Mini terkait persiapan kegiatan Hari Ulang tahun (HUT) TM Indonesia di Jakarta.

"Sulbar akan mengikuti rangkaian HUT TM Indonesia. Momentum itu tidak bisa kita lewatkan sehingga Sulbar tetap mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian acara nasional ini," jelas Madareski. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024