Makassar (ANTARA Sulsel) - Potongan organ tubuh berupa telapak kaki terbungkus sepatu bewarna merah muda diduga merupakan salah satu korban AirAsia kembali ditemukan nelayan di Pantai Wakka, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin.

Nelayan yang menemukan potongan tubuh tersebut berupa telapak kaki sebatas mata kaki ditemukan nelayan setempat langsung melaporkan ke Basarnas setempat untuk dilakukan identifikasi.

Penemuan bagian tubuh diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 yang terbawa arus laut di perairan selat makassar itu merupakan penemuan bagian tubuh jenazah yang ke-14 selama masa pencarian.

Potongan tubuh tersebut langsung dibawa ke pusat DVI Polda Sulawesi Selatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pelabelan, pendataan dan pengemasan, selanjutnya tim Basarnas melakukan serah terima dari DVI Polda Sulsel berupa peti jenazah dengan kode B-014 Sulsel untuk diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya melaui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar

Sebelumnya, Tim Basarnas baru mendapatkan informasi setelah beberapa jam menunggu kabar karena sulitnya akses komunikasi yang terputus di lokasi penemuan.

"Saat ini sedang dilakukan evakuasi, ada nelayan yang melaporkan menemukan body part, atau potongan kaki masih terbungkus sepatu kets berwarna merah jambu," ujarnya melalui pesan singkat.

Basarnas Makassar juga berhasil mengumpulkan sebanyak 76 serpihan pesawat di sepanjang pesisir Donggala Sulawesi Tengah sampai Perairan Pinrang, Sulsel.

Temuan potongan tubuh juga ditemukan di Kabupaten Barru. Potongan kaki, yang diduga korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan nelayan di perairan Burancie, Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Mangkoso, Kabupaten Barru itu masih mengenakan kaos kaki dan sepatu hitam

Penemuan itu merupakan yang pertama. Sebab sebelumnya, 12 potongan tubuh ditemukan tersebar di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Saat potongan kaki itu ditemukan, sama sekali tidak ditemukan adanya identitas. Karena itu, belum bisa dipastikan apakah potongan kaki itu milik salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 lalu atau bukan.

Untuk mengidentifikasinya, potongan tubuh berlabel B013 itu kemudian diterbangkan ke RS Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain menemukan potongan kaki, Basarnas Makassar juga mengamankan serpihan yang disinyalir merupakan bagian pesawat nahas itu. Serpihan yang diduga merupakan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 itu ditemukan di perairan Galesong Utara.

Pewarta : Darwin Faitr
Editor :
Copyright © ANTARA 2024