Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sejumlah kader Partai Golkar Sulawesi Barat mendorong Hamzah Hapati Hasan untuk bertarung sebagai calon bupati di Pilkada Kabupaten Mamuju.

"Pokoknya untuk calon bupati di Pilkada Mamuju maka hanya nama Hamzah yang akan diusung, tidak ada nama lain. Hanya beliau yang paling berpotensi," kata Ketua Bapppilu Golkar Sulbar Rakhmat BR di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, Hamzah diprioritaskan untuk menjadi calon Bupati Mamuju karena dianggap memiliki kans besar untuk memenangkan Pilkada Mamuju. Bahkan, DPP Golkar juga sudah mengisyaratkan untuk merestui Hamzah maju di Pilkada Mamuju yang akan berlangsung pada bulan Desember 2015.

"Hal ini juga sudah kami sampaikan kepada Pak Nurdin Halid (Plt Ketua Golkar Sulbar), bahwa seluruh kader Golkar di Sulbar dan Mamuju sudah sepakat untuk mendorong Pak Hamzah jadi calon Bupati Mamuju. Sepertinya Pak Nurdin bisa mengerti keinginan kami ini," ungkap Rakhmat.

Rakhmat yang juga Wakil Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah dari Golkar menambahkan, sekarang tinggal bagaimana Hamzah bersikap terhadap keinginan para kader ini.

Yang jelas, kata dia, para kader sangat berharap agar Hamzah bisa memahami keinginan ini sehingga dalam waktu dekat Golkar bisa mengeluarkan pernyataan sikap resmi terkait Pilkada Mamuju.

"Saya harap Pak Hamzah tidak mengecewakan keinginan kami para kader ini. Tapi, saya yakin jika partai sudah memerintahkan, maka Pak Hamzah tidak akan melawan perintah itu karena beliau merupakan kader yang sangat loyal ke partai. Loyalitas beliau sudah teruji dan terbukti. Makanya, saya yakin sampai kapan pun beliau akan tetap loyal ke Golkar," kata Rakhmat.

Mantan anggota DPRD Sulbar ini menambahkan, saat rapat pengurus harian Golkar Sulbar di Makassar akhir pekan lalu, memang disepakati jika Hamzah menjadi prioritas untuk dipersiapkan bertarung di dua pilkada yakni di Pilkada Mamuju dan Pilkada Sulbar.

Hamzah Hapati Hasan ditetapkan menjadi ketua tim penjaringan calon kepala daerah untuk menghadapi pilkada di empat kabupaten dan satu pilkada provinsi didampingi oleh Rakhmat Abdullah BR sebagai wakil ketua dan Muslim Fattah sebagai sekretaris.

Jika nanti Hamzah diputuskan diusung oleh Golkar di Pilkada Mamuju atau Pilkada Sulbar, kata Rakhmat, maka secara otomatis Hamzah harus mundur dari jabatannya sebagai ketua tim penjaringan.

"Hasil rapat memang seperti itu yang diputuskan. Untuk sementara Pak Hamzah yang jadi ketua tim penjaringan. Tapi, kalau beliau yang diusung menjadi calon bupati atau calon gubernur, maka beliau harus mundur sebagai ketua tim," katanya.

Saat ini, kata Rakhmat, tim penjaringan sudah mulai bekerja karena calon Golkar di Pilkada Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Majene harus segera diputuskan. Sigit Pinardi

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024