Makassar (ANTARA Sulsel) - Turnamen sepak takraw antarklub se-Sulawesi Selatan gagal mendapatkan juara setelah pihak penyelenggara menunda pertandingan yang sudah memasuki babak semi final karena waktu yang telah habis.

Panitia Turnamen Sulsel, Muhammad Amkar di Makassar, Minggu, mengatakan, pihaknya sudah memulai pertandingan sejak pukul 08.00 Wita hingga 17-00 Wita namun ternyata baru memasuki babak semi final.

"Berhubung sudah hampir malam dan ketidaksiapan penerangan yang memadai sehingga kita putuskan menunda babak semi final dan finalnya pada Rabu mendatang," jelasnya.

Salah satu yang membuat kejuaraan yang memang direncanakan hanya satu hari itu tidak bisa diselesaikan, kata dia, karena jumlah peserta yang jauh lebih banyak dibandingkan rencana awal. Pada pendaftaran awal hanya 10 klub yang siap berpartisipasi, namun jelang pelaksanaan justru banyak klub yang datang untuk ikut bertanding.

Pihaknya juga tidak bisa menolak karena klub tersebut kebanyakan berasal dari luar Makassar. Pengprov PTSI Sulsel juga mengaku tetap membolehkan karena ini bisa menjadi ajang seleksi atlet.

Sejumlah klub atau tim yang tampil diantaranya dari PSTI Kabupaten Takalar, Kabupaten, Gowa, Sengkang, Kabupaten Bone, Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sulselserta tim dari Sulsel Maju II yang dipersiapkan mengikuti PON 2016.

"Kita awalnya perkirakan hanya diikuti 10 klub namun ternyata jumlah peserta yang hadir lebih besar. Namun semua tim yang lolos semi final setuju untuk menunda pelaksanaan semi final dan final," katanya.

Pada pertandingan tersebut terdapat empat tim yang berhasil lolos ke babak semi final. Empat tim itu seluruhnya merupakan atlet yang bergabung dalam program "Sulsel Maju II" yang diproyeksikan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016.

"Dari lima tim dari Sulsel Maju, hanya tim D yang gagal melaju setelah dikalahkan sesama atlet Sulsel Maju," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PSTI Sulsel, Saleh Gottang menyatakan, akan menyiapkan sebanyak 24 atlet untuk menghadapi Pra-PON Wilayah IV di Sulawesi Tengah, Oktober 2015.

Sebanyak 24 atlet itu terdiri dari 12 putra dan putri. Seluruh atlet dipersiapkan tampil pada empat nomor pertandingan diantaranya nomor tim, beregu, dan double event.

"Atlet ini tentu merupakan gabungan antara senior dan junior. Kami tentu berharap bisa meloloskan lebih banyak atlet untuk tampil di PON Jabar 2016," jelasnya. FC kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024