Makassar, (Antara Sulsel) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Abraham Samad akhirnya memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat di Makassar, Selasa.

Abraham Samad didamping seorang sahabatnya Upi Asmaradana tiba di kantor polisi setempat pukul 12.45 WITA menggunakan mobil merah maron jenis Suzuki Ertiga.

Abraham kemudian bersama tim hukumnya memasuki ruang pemeriksaan Direskrim Polda Sulsel didampingi staf KPK .

Staf KPK dari biro bantuan hukum Indra Mantongbati yang ditunjuk mendampingi Abraham mengatakan dirinya hanya mengawal proses hukum mantan Direktur Anti Corruption Commitee (ACC) itu.

"Kami tetap melakukan pendampingan atas kehadiran beliau di Polda Sulselbar," katanya saat tiba di kantor polisi daerah itu.

Mengenai langkah hukum yang akan ditempuh, kata dia, diperintahkan mendampingi Abraham selama pemeriksaan berlangsung.

Saat ditanyai berapa pengacara yang disiapkan KPK, Indra menyatakan pihaknya tidak menyiapkan pengacara tetapi bantuan hukum.

"Tidak ada pengacara tapi bantuan hukum yang diberikan kepadanya. Mengenai pengacara diserahkan ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum baik dari Jakarta maupun Makassar," ujarnya.

Ia menyebutkan untuk bantuan hukum disiapkan ada dua orang yakni untuk mendampingi selama pemeriksaan serta proses hukum.

"Ada dua dari Jakarta untuk bantuan hukum Pak Budi Wijardjo dan Ridwan Bakar yang mendampingi," katanya.

YLBH menunjuk dua perwakilan dari Jakarta dan delapan orang dari makassar dengan jumlah pengacara dengan total 10 untuk pendampingan.

Abdul Kadir Wakonubun tim hukum dari Makassar mengatakan untuk makassar ada delapan orang pengacara.

Pengacara yang mendapingi Abraham Abdul aziz, Adnan Buyung Aziz, Abdul Kadir Wakonubun, Dahlan, Muhajir, Mursal, Zulkifli Hasanuddin,

Sementara ini Abraham masih menjalani pemeriksaan dan belum memberikan keterangan resmi. 

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024