Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pariwisata Kota Palopo meminta kepada Pemerintah Porvinsi Suawesi Selatan agar mengakomodir usulan pembuatan kereta gantung untuk rute Palopo dan Toraja demi pengembangan pariwisata yang merata di Sulsel.

"Kami di Palopo selalu kedatangan tamu wisatawan baik domestik maupun mancanegara, tapi yang jadi masalah mereka tidak menjadikan Palopo sebagai tujuan melainkan Toraja," ujar Kepala Dinas Pariwisata Palopo, Renaldi, di Makassar, Rabu.

Dihadapan anggota Panitia Khusus, Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Ripparda) DPRD Sulawesi Selatan berharap agar memperhatikan sarana dan prasarana infrastruktur sebelum Rancangan Peraturan Daerah ini ditetapkan.

Dia mengungkapkan, selama ini Kota Palopo yang bertetangga dengan Kabupaten Toraja jarang dilirik oleh wisatawan mancanegara maupun domestik dan hanya menggunakan jasa kepulauannya saja.

Banyaknya wisatawan mancanegara yang ke Toraja melalui pintu Kota Palopo dikarenakan adanya keunggulan dibidang pariwisata karena sudah lebih dikenal di mancanegara sehingga banyak wisatawan menjadikannya sebagai daerah tujuan.

Karenanya, dia meminta kepada pemerintah provinsi agar membantu Palopo dalam pengembangan pariwisatanya dan memaketkannya dengan Toraja serta daerah lainnya yang punya potensi pariwisata.

"Ini yang menjadi kendala kita di Palopo. Kita hanya dijadikan tempat persinggahan dan tujuannya selalu Toraja. Ini harus dibantu agar bisa satu paket wisatanya di Toraja dan Palopo. Kereta gantung juga bisa jadi solusi," katanya.

Dalam pembahasan Pansus Ripparda yang diketuai Andi Tenri Olle Yasin Limpo itu pada pokoknya mengatur empat area pembangunan pariwisata.

Pertama, menjadikannya sebagai industri pariwisata, kedua menjadikannya destinasi pariwisata, ketiga mengembangkan pemasaran hingga ke mancanegara serta membuatkan kelembagaan pariwisatanya.

"Potensi pariwisata kita tidak kalah dengan Bali karena kita hanya kalah pada pemasaran. Kalau pemasaran ini mampu digalakkan, maka bukan tidak mungkin Sulsel akan menjadi pusat pariwisata," jelas Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Jufri Rahman. Biqwanto

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024