Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim sepak bola Sulawesi Selatan terancam absen pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015 setelah mundurnya Ketua Asosiasi PSSI Sulsel Danny Irawan.

Pelatih Tim Pra-PON Sulsel, Syafril Usman di Makassar, Rabu, mengatakan. dirinya masih menunggu instruksi dari pengurus PSSI Sulsel. Namun setelah mundurnya Danny Irawan membuat kondisi kepengurusan justru semakin tidak jelas.

"Kami dari tim pelatih pada dasarnya sudah mengajukan sekitar 60 nama ke pengurus PSSI Sulsel. Namun setelah itu tidak ada lagi tindak lanjut. Kita juga bingung dengan kondisi saat ini," katanya.

Mengenai tim yang sebelumnya menghadapi timnas U-23 di Yogyakarta pada 2014, kata dia, pemain tersebut juga masih berstatus seleksi dan hanya dipersiapkan untuk menghadapi uji coba bersama timnas U-23.

Selain itu, dirinya juga tidak mengetahui terkait jadwal pelaksanaan pra-PON 2015. Pihaknya juga tidak bisa memaksakan seluruh pemain untuk mengikuti seleksi sebelum adanya kejelasan atau instruksi dari PSSI Sulsel.

"Begitulah kondisinya saat ini. Kami juga belum bisa mempersiapkan pemain karena belum adanya petunjuk dari PSSI Sulsel," jelasnya.

Mantan Sekretaris PSSI Sulsel Kamaruddin Umar yang juga ikut mundur dari kepengurusan mengakui mundurnya Danny Irawan sebagai Ketua PSSI Sulsel akan mengancam partisipasi tim Sulsel di Pra-PON.

"Sejumlah pengurus juga mundur termasuk saya. Saya kira kondisi ini memang akan mempengaruhi persiapan tim Sulsel yang memang masih dalam tahap seleksi," ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan, Danny Irawan, memutuskan mundur dari jabatannya karena alasan kesibukan.

Selain karena tugas barunya sebagai Kepala Divisi Umum PT PLN, mantan pemain PSM ini juga merupakan pembina sejumlah cabang olahraga diiantaranya, angkat besi, catur, bulutangkis, bridge, futsal serta menjabat sebagai Ketua Umum Electric Volley yang ikut pada kompetisi proliga.

Danny Irawan sebelumnya menggantikan Kadir Halid sebagai Ketua PSSI Sulsel setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) di Makassar 2014.

Mantan pemain PSM Makassar era 80-an tersebut terpilih secara aklamasi karena menjadi kandidat tunggal. Adapun calon lainnya yakni Mulyadi yang juga dinyatakan lolos verifikasi memutuskan mundur dari pencalonan.

Setelah terpilih, Danny bertekad untuk meloloskan tim sepak bola Sulsel berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024