Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Sulawesi Selatan menargetkan kemenangan di lima kabupaten pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dihelat akhir tahun ini.
"Sebenarnya ada enam kabupaten yang ditarget, tetapi peluang besar memenangkan pilkada itu di lima kabupaten saat pilkada akhir tahun nanti," ujar Ketua DPW Nasdem Sulsel, Mubyl Handaling di Makassar, Rabu.
Lima kabupaten yang menjadi target Nasdem Sulsel yakni Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Luwu Timur (Lutim), Bulukumba, Barru, Kabupaten Kepulauan Selayar serta Kabupaten Gowa.
"Kami realistis untuk Sulawesi Selatan, target 60 Persen atau sekitar enam daerah harus tercapai, tapi sebenarnya yang paling potensial itu lima kabupaten," kata dia saat menghadiri Rapat Pleno di Perluas di Grand Hotel Clarion.
Dia mengklaim para calon kepala daerah yang akan bertarung nantinya adalah kader terbaik partai, seperti Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Arum Spink yang akan didorong di Kabupaten Bulukumba.
Meski proses penunjukkan partai diserahkan kepada daerah, namun tahap seleksinya harus melalui mekanisme ketetapan DPP. Proses penjaringan tetap melalui masing-masing pengurus cabang daerah, namun melewati tahapan survei.
Koordinator Wilayah Partai Nasdem Sulsel, Luthfi Andi Mutty mengatakan, penentuan bakal calon kepala daerah yang akan diusung harus melalui pengusulan DPC, DPW dan diteruskan ke DPP.
"Mekanisme bakal calon bupati dari Partai Nasdem akan diumumkan di koran lokal dan regional supaya masyarakat tahu siapa balon yang diusung itu," katanya.
Selain itu, Balon yang akan mengendarai Nasdem di Pilkada, terlebih dulu akan di survei, apakah memang layak diusung dan mengendarai partai besutan Surya Paloh itu atau tidak.
"Jika hasil survainya tinggi, maka pasti akan diusung. Tapi jika hasil survainya rendah, maka kita tidak akan mengusung. Kalau tidak ada yang dapat diusung maka kita akan menjadi pengusung," tegasnya.
Mengenai hasil survei itu, pihaknya akan menerima hasil survei dari lembaga-lembaga yang telah ditetapkan oleh DPP dan dari sekian banyak itu, hanya ada empat yang terpilih.
Keempat lembaga survei yang ditunjuk DPP Nasdem untuk memproses survei para bakal calon bupati itu diantaranya, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indo Barometer, Charta Politica serta Polmark. FC Kuen
"Sebenarnya ada enam kabupaten yang ditarget, tetapi peluang besar memenangkan pilkada itu di lima kabupaten saat pilkada akhir tahun nanti," ujar Ketua DPW Nasdem Sulsel, Mubyl Handaling di Makassar, Rabu.
Lima kabupaten yang menjadi target Nasdem Sulsel yakni Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Luwu Timur (Lutim), Bulukumba, Barru, Kabupaten Kepulauan Selayar serta Kabupaten Gowa.
"Kami realistis untuk Sulawesi Selatan, target 60 Persen atau sekitar enam daerah harus tercapai, tapi sebenarnya yang paling potensial itu lima kabupaten," kata dia saat menghadiri Rapat Pleno di Perluas di Grand Hotel Clarion.
Dia mengklaim para calon kepala daerah yang akan bertarung nantinya adalah kader terbaik partai, seperti Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Arum Spink yang akan didorong di Kabupaten Bulukumba.
Meski proses penunjukkan partai diserahkan kepada daerah, namun tahap seleksinya harus melalui mekanisme ketetapan DPP. Proses penjaringan tetap melalui masing-masing pengurus cabang daerah, namun melewati tahapan survei.
Koordinator Wilayah Partai Nasdem Sulsel, Luthfi Andi Mutty mengatakan, penentuan bakal calon kepala daerah yang akan diusung harus melalui pengusulan DPC, DPW dan diteruskan ke DPP.
"Mekanisme bakal calon bupati dari Partai Nasdem akan diumumkan di koran lokal dan regional supaya masyarakat tahu siapa balon yang diusung itu," katanya.
Selain itu, Balon yang akan mengendarai Nasdem di Pilkada, terlebih dulu akan di survei, apakah memang layak diusung dan mengendarai partai besutan Surya Paloh itu atau tidak.
"Jika hasil survainya tinggi, maka pasti akan diusung. Tapi jika hasil survainya rendah, maka kita tidak akan mengusung. Kalau tidak ada yang dapat diusung maka kita akan menjadi pengusung," tegasnya.
Mengenai hasil survei itu, pihaknya akan menerima hasil survei dari lembaga-lembaga yang telah ditetapkan oleh DPP dan dari sekian banyak itu, hanya ada empat yang terpilih.
Keempat lembaga survei yang ditunjuk DPP Nasdem untuk memproses survei para bakal calon bupati itu diantaranya, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indo Barometer, Charta Politica serta Polmark. FC Kuen