Makassar (ANTARA Sulsel) - General Manager PT Pelindo IV Makassar Riman S Duyo mengatakan pihaknya sudah melakukan pembenahan fasilitas penumpang untuk memberi layanan prima pada wisatawan mancanegara (wisman) maupun lokal.
"Pembenahan fasilitas penumpang itu untuk domestik dan asing, misalnya persiapan garbarata, sehingga penumpang dari kapal bisa langsung ke terminal, begitu pula sebaliknya," kata Riman di sela-sela penyambutan Kapal Pesiar Rotterdam di Pelabuhan Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pembenahan fasilitas untuk penumpang tersebut bertujuan agar penumpang mendapatkan suasana nyaman dan aman di kawasan pelabuhan. Hal tersebut sama seperti ketika wisatawan itu berada di "lounge" atau berbelanja di mal.
Selain itu, lanjut dia, pembenahan fasilitas pelabuhan bertujuan menghilangkan kesan kotor dengan mengupayakan selalu tercipta kebersihan di dalam dan luar lingkungan pelabuhan.
Sedangkan mengenai kesiapan pihak Pelindo dalam menghadapi penumpang asing yang merupakan Wisman, Riman mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait di antaranya pihak Imigrasi, Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, pengamanan dan dinas Pariwisata.
"Kami melakukan rapat bersama, kemudian membicarakan apa saja yang perlu disiapkan dan selanjutnya melaksanakan tugas sesuai fungsi masing-masing," katanya.
Adanya penumpang Pelni yang terpaksa dipindahkan ke wilayah lain, beberapa saat sebelum Kapal Rotterdam dari Pelayaran Holland American Line sandar di Pelabuhan Makassar, diakui sudah dikoordinasikan.
Dia mengatakan, hanya saja Kapal Pelni mengalami keterlambatan sandar di pelabuhan, sehingga terpaksa penumpang maupun kapalnya harus bergeser sedikit ke area berlabuhnya kapal perintis dan area pelabuhan peti kemas.
"Pembenahan fasilitas penumpang itu untuk domestik dan asing, misalnya persiapan garbarata, sehingga penumpang dari kapal bisa langsung ke terminal, begitu pula sebaliknya," kata Riman di sela-sela penyambutan Kapal Pesiar Rotterdam di Pelabuhan Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pembenahan fasilitas untuk penumpang tersebut bertujuan agar penumpang mendapatkan suasana nyaman dan aman di kawasan pelabuhan. Hal tersebut sama seperti ketika wisatawan itu berada di "lounge" atau berbelanja di mal.
Selain itu, lanjut dia, pembenahan fasilitas pelabuhan bertujuan menghilangkan kesan kotor dengan mengupayakan selalu tercipta kebersihan di dalam dan luar lingkungan pelabuhan.
Sedangkan mengenai kesiapan pihak Pelindo dalam menghadapi penumpang asing yang merupakan Wisman, Riman mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait di antaranya pihak Imigrasi, Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, pengamanan dan dinas Pariwisata.
"Kami melakukan rapat bersama, kemudian membicarakan apa saja yang perlu disiapkan dan selanjutnya melaksanakan tugas sesuai fungsi masing-masing," katanya.
Adanya penumpang Pelni yang terpaksa dipindahkan ke wilayah lain, beberapa saat sebelum Kapal Rotterdam dari Pelayaran Holland American Line sandar di Pelabuhan Makassar, diakui sudah dikoordinasikan.
Dia mengatakan, hanya saja Kapal Pelni mengalami keterlambatan sandar di pelabuhan, sehingga terpaksa penumpang maupun kapalnya harus bergeser sedikit ke area berlabuhnya kapal perintis dan area pelabuhan peti kemas.