Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Senam Indonesia Sulawesi Selatan menargetkan meloloskan tujuh atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat 2016.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persani Sulsel Arif Ramli di Makassar, Jumat, mengatakan tujuh atlet yang dinilai berpotensi lolos di babak kualifikasi PON 2015 itu berasal dari tim artisitik putri (dua atlet) Artistik putra (tiga atlet) serta ritmik putr sebanyak dua atlet.
"Target ini cukup realistis mengingat pencapaian sejumlah atlet di berbagai kejuaraan lokal dan nasional. Kami optimistis bisa mencapai hasil maksimal pada pra-PON 2015," katanya.
Menghadapi babak kualifikasi PON 2015, Persani Sulsel menyiapkan sebanyak 11 atlet terbaiknya. Atlet tersebut merupakan gabungan dari pesenam senior dan junior. Untuk senior terdapat beberapa nama yang sudah cukup dikenal seperti Audi Ashari dan Sahira yang merupakan tim pelatnas SEA Games 2015.
Menurut dia, seluruh atlet terus fokus meningkatkan kemampuannya sambil menunggu jadwal pelaksnaaan pra-PON 2015. Pihaknya berharap dengan persiapan yang maksimal semakin menjaga peluang Sulsel meraih hasil maksimal.
"Seluruh atlet akan mengikuti seluruh nomor yang diperlombakan. Kami tentu berharap dengan persiapan yang matang semakin membuka peluang atlet merebut tiket dan tampil di PON XIX Jabar 2016," katanya.
Pada pelaksanaan pra-PON 2011, kata dia, tim Sulsel yang menurunkan sembilan pesenam berhasil merebut lima tiket PON 2012. Lima atlet yang berhasil tampil di PON Riau 2012 itu yakni Nur Ilmi, Riska, Ulfa termasuk dua pelatnas Audi Ashari dan Sahira.
"Perkembangan kemampuan sejumlah atlet mengalami peningkatan yang positif. Kami akui sejumlah tim tentunya juga terus fokus mempersiapkan diri sehingga sepatutnya diwaspadai," jelasnya.
Lebih jauh, terkait dua pesenam Sulsel di pelatnas SEA Games 2015 yakni Audi Ashari dan Sahira, pihaknya berharap bisa terus fokus sehingga bisa memperkuat timnas di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Pelatnas tentu saja tetap menerapkan sistem promosi degradasi sebelum pelaksanaan SEA Games. Intinya kedua atlet harus konsisten sehingga terpilih memperkuat timnas," ujarnya. N Yuliastuti
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persani Sulsel Arif Ramli di Makassar, Jumat, mengatakan tujuh atlet yang dinilai berpotensi lolos di babak kualifikasi PON 2015 itu berasal dari tim artisitik putri (dua atlet) Artistik putra (tiga atlet) serta ritmik putr sebanyak dua atlet.
"Target ini cukup realistis mengingat pencapaian sejumlah atlet di berbagai kejuaraan lokal dan nasional. Kami optimistis bisa mencapai hasil maksimal pada pra-PON 2015," katanya.
Menghadapi babak kualifikasi PON 2015, Persani Sulsel menyiapkan sebanyak 11 atlet terbaiknya. Atlet tersebut merupakan gabungan dari pesenam senior dan junior. Untuk senior terdapat beberapa nama yang sudah cukup dikenal seperti Audi Ashari dan Sahira yang merupakan tim pelatnas SEA Games 2015.
Menurut dia, seluruh atlet terus fokus meningkatkan kemampuannya sambil menunggu jadwal pelaksnaaan pra-PON 2015. Pihaknya berharap dengan persiapan yang maksimal semakin menjaga peluang Sulsel meraih hasil maksimal.
"Seluruh atlet akan mengikuti seluruh nomor yang diperlombakan. Kami tentu berharap dengan persiapan yang matang semakin membuka peluang atlet merebut tiket dan tampil di PON XIX Jabar 2016," katanya.
Pada pelaksanaan pra-PON 2011, kata dia, tim Sulsel yang menurunkan sembilan pesenam berhasil merebut lima tiket PON 2012. Lima atlet yang berhasil tampil di PON Riau 2012 itu yakni Nur Ilmi, Riska, Ulfa termasuk dua pelatnas Audi Ashari dan Sahira.
"Perkembangan kemampuan sejumlah atlet mengalami peningkatan yang positif. Kami akui sejumlah tim tentunya juga terus fokus mempersiapkan diri sehingga sepatutnya diwaspadai," jelasnya.
Lebih jauh, terkait dua pesenam Sulsel di pelatnas SEA Games 2015 yakni Audi Ashari dan Sahira, pihaknya berharap bisa terus fokus sehingga bisa memperkuat timnas di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Pelatnas tentu saja tetap menerapkan sistem promosi degradasi sebelum pelaksanaan SEA Games. Intinya kedua atlet harus konsisten sehingga terpilih memperkuat timnas," ujarnya. N Yuliastuti