Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan hingga saat ini masih terus melakukan pengujian terhadap sejumlah bakal calon kepala daerah di 11 kabupaten dan rencananya, Mei 2015, baru diumumkan hasilnya.

"Sampai sejauh ini kami masih melakukan penjaringan dan kita ketahui ada begitu banyak bakal calon bupati yang mendaftar di partai ini," ujar Koordinator Tim Konsolidasi dan Monitoring DPP PDIP, Baltasar Tarigan, Jumat.

Dia mengatakan, bakal calon bupati yang mendaftar ke PDIP masih berlangsung, begitu juga pada proses uji kelayakan dan kepatutannya untuk mencalonkan diri melalui partainya pada pilkada nanti.

Baltasar mengaku jika sejumlah bacabup yang didominasi petahana bupati di Sulawesi Selatan sudah banyak yang mendaftarkan diri di PDIP tanpa terkecuali para pendampingnya.

"Saat ini partai fokus pada pendaftaran bakal calon bupati. Kami masih disibukkan dengan pelaksanaan konferensi cabang dan konfersi daerah. Setelah itu kongres pada bulan April. Jadi kemungkinan bulan Mei diketahui siapa bakal calon yang akan diusung," kata dia.

Baltasar menyebutkan, mekanisme penjaringan nama bakal calon bupati akan langsung diserahkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

Nantinya, kata dia, DPP PDIP yang akan langsung memutuskan siapa figur yang cocok dan berhak untuk diberikan rekomendasi mendaftar melalui PDIP pada pilkada nanti. Kendati dirinya mengaku jika mekanisme itu dilakukan dalam dua proses.

Untuk proses pertama, penjaringan melalui pendafatran bakal calon bupati dipusatkan di DPC dan DPD PDIP. Sedangkan mekanisme kedua yakni dengan penjaringan langsung.

Baltasar menyatakan, tidak ada syarat khusus dalam pendafataran bakal calon bupati ini. Tetapi, memang ada persyaratan administratif yang perlu dilengkapi, baik biodata hingga data penunjang lainnya.

"DPC dan DPD akan mengusulkan ke DPP. Yang menentukan layak tidaknya adalah DPP, yang jelas dalam pendaftaran ini tidak ada batasan karena seluruh evaluasi akan dilakukan di pusat," tambahnya.

Sementara untuk masyarakat Sulawesi Selatan yang berkeinginan maju pada pilkada nanti dan menganggap punya kemampuan dipersilakan mendaftar ke PDIP.

Sedangkan untuk penentuan siapa yang akan dipilih, masih harus menunggu lagi. DPC dan DPD juga belum bisa memutuskan berapa nama yang akan diusulkan ke DPP.

"Minimal dua nama yang direkomendasikan oleh DPC dan DPD ke DPP. Nantinya, bakal calon itu akan diberi pembekalan seperti sekolah partai. Mereka harus mengetahui implementasi ideologi tata pemerintahan yang baik," jelasnya.

Berdasarkan data bacabup yang mendaftar di Sekretariat ARW Center PDIP Sulsel di antaranya, petahana Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid, Wakil Bupati Pangkep, Rahman Assagaf.

Setelah keduanya, calon bupati dari Kabupaten Kepulauan Selayar yang juga pengurus Golkar Sulawesi Selatan Ince Langke dan petahana Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif.

Ince Langke mengatakan, keinginannya mendaftar di PDIP karena ia ingin maju pada pemilihan tersebut. Hingga saat ini, sudah lima partai yang didekatinya. Yakni PKB, Hanura, PKS, Nasdem, dan PDIP.  T Susilo

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024