Makassar (ANTARA Sulsel) - Perguruan Institut Karate-do Nasional Sulawesi Selatan kembali merebut tiga medali emas kejuaraan nasional Inkanas Piala Kapolri di GOR C-Tra Arena Cikutra Kota Bandung, Jawa Barat, 27 Februari-1 Maret 2015.
Pengurus Inkanas Sulsel, Mursalim Badoo saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan tambahan tiga medali emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Muhammad Gibarn (kumite putra prapemula), Anugrah (kumite putra pemula) serta kata beregu putri junior atas nama Nuriska, Krisda Putri dan Nadia.
Tambahan tiga emas tersebut membuat tim Sulsel untuk sementara berhasil mengoleksi lima medali emas. Dua emas Sulsel sebelumnya diraih pada hari pertama yang juga melalui Nurizka (kata putri kadet) dan Rian yang berlaga di kategori kata senior putra.
"Kami bersyukur bisa kembali merebut medali emas. Kami sekaligus bersyukur dan bangga dengan pencapaian atlet yang memang sudah bekerja keras," katanya.
Selain tambahan medali emas, kontingen Sulsel juga kembali menambah perolehan medai perak melalui Magfira (kata perorangan putri U-21), Arcipuja (kata perorangan putra U-21), dan Irjan yang turun di nomor kata senior putra.
Sedangkan tambahan medali perunggu dipersembahkan Krisda putri (kata putri junior), Akila (kumite putri pemula), Rizky (kumite putri kadet), Muhammad Asyal (kumite putra kadet).
"Kami masih memiliki harapan meraih medali pada pertandingan terakhir hari ini. Mudah-mudahan dalam pertandingan nanti, seluruh atlet yang turun bisa menyumbangkan medali bagi Sulsel," katanya.
Menghadapi Kejurnas Inkanas Piala Kapolri 2015, Sulsel menurunkan sebanyak 50 karate. seluruh atlet akan tampil pada setiap kategori yang dipertandingkan mulai Pra Pemula, Pemula, Kadet, Junior, Under 21, Senior dan TNI/POLRI.
Pelatih yang rutin menangani timnas Indonesia itu menjelaskan, jumlah yang disepakati sudah maksimal bedasarkan kemampuan anggaran dari perguruan. Dirinya berharap seluruh atlet yang diturunkan bisa membuktikan kualitasnya pada ajang tersebut.
Mengenai penentuan atlet untuk memperkuat tim Sulsel, dirinya mengaku dilakukan berdasarkan pencapaian atlet disejumlah kejuaraan sebelumnya. Pihaknya sengaja tidak menggelar seleksi atlet karena waktu pelaksanaan yang sudah semakin dekat.
Dari 50 atlet yang akan diturunkan, menurut dia, pada umumnya berasal dari perguruan di Makassar. Adapun sekitar 10 atlet diambil dari perguruan dari sejumlah daerah yang ada di Sulsel.
Pengurus Inkanas Sulsel, Mursalim Badoo saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan tambahan tiga medali emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Muhammad Gibarn (kumite putra prapemula), Anugrah (kumite putra pemula) serta kata beregu putri junior atas nama Nuriska, Krisda Putri dan Nadia.
Tambahan tiga emas tersebut membuat tim Sulsel untuk sementara berhasil mengoleksi lima medali emas. Dua emas Sulsel sebelumnya diraih pada hari pertama yang juga melalui Nurizka (kata putri kadet) dan Rian yang berlaga di kategori kata senior putra.
"Kami bersyukur bisa kembali merebut medali emas. Kami sekaligus bersyukur dan bangga dengan pencapaian atlet yang memang sudah bekerja keras," katanya.
Selain tambahan medali emas, kontingen Sulsel juga kembali menambah perolehan medai perak melalui Magfira (kata perorangan putri U-21), Arcipuja (kata perorangan putra U-21), dan Irjan yang turun di nomor kata senior putra.
Sedangkan tambahan medali perunggu dipersembahkan Krisda putri (kata putri junior), Akila (kumite putri pemula), Rizky (kumite putri kadet), Muhammad Asyal (kumite putra kadet).
"Kami masih memiliki harapan meraih medali pada pertandingan terakhir hari ini. Mudah-mudahan dalam pertandingan nanti, seluruh atlet yang turun bisa menyumbangkan medali bagi Sulsel," katanya.
Menghadapi Kejurnas Inkanas Piala Kapolri 2015, Sulsel menurunkan sebanyak 50 karate. seluruh atlet akan tampil pada setiap kategori yang dipertandingkan mulai Pra Pemula, Pemula, Kadet, Junior, Under 21, Senior dan TNI/POLRI.
Pelatih yang rutin menangani timnas Indonesia itu menjelaskan, jumlah yang disepakati sudah maksimal bedasarkan kemampuan anggaran dari perguruan. Dirinya berharap seluruh atlet yang diturunkan bisa membuktikan kualitasnya pada ajang tersebut.
Mengenai penentuan atlet untuk memperkuat tim Sulsel, dirinya mengaku dilakukan berdasarkan pencapaian atlet disejumlah kejuaraan sebelumnya. Pihaknya sengaja tidak menggelar seleksi atlet karena waktu pelaksanaan yang sudah semakin dekat.
Dari 50 atlet yang akan diturunkan, menurut dia, pada umumnya berasal dari perguruan di Makassar. Adapun sekitar 10 atlet diambil dari perguruan dari sejumlah daerah yang ada di Sulsel.