Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah atlet terbaik Sulawesi Selatan dinyatakan lolos seleksi untuk memperkuat tim Sulsel menghadapi kejuaraan nasional atletik Jatim Open di Surabaya, 9-11 Maret 2015.

Pelatih Atletik Sulsel, Abdul Kadir di Makassar, Senin, mengatakan, atlet yang dipastikan lolos limit pada saat seleksi yakni Sri Ummi Utami (lempar lembing), Ardianysyah (lari 100 meter putra), Juanda Wira Wardana (lari 200 dan meter putra), dan Hasruni untuk lari 100 meter dan 200 meter putri.

"Seluruh atlet berhasil mencapai limit yang kita tetapkan. Kami tentu berharap para atlet yang lolos bisa kita libatkan pada Kejurnas Jatim open 2015," katanya.

Dalam seleksi yang diikuti hingga 50-an atlet tersebut, kata dia, masih ada beberapa atlet yang sebelumnya rutin memperkuat Sulsel tarpaksa batal ikut seleksi karena sejumlah hal seperti halnya Lismawati Illang dan Ayu Ariandani.

Namun demikian, tim pelatih akan tetap melihat kemampuan seluruh atlet apakah juga bisa lolos limit atau tidak. Namun khusus Lismawati dan Ayu, tim pelatih tentu percaya keduanya bisa kembali memperkuat Sulsel di kejurnas Jatim Open 2015.

"Untuk kepastian berapa atlet dan siapa saja yang tampil memperkuat Sulsel, baru ditentukan setelah bertemu dengan pengurus PASI Sulsel. Namun kami tentu berharap seluruh atlet yang dinilai berpotensi bisa diikutkan," ujarnya.

Sementara itu, tim atletik Sulawesi Selatan menargetkan meloloskan sebanyak tujuh atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.

Ia menjelaskan, target itu berdasarkan pencapaian sejumlah atlet di kejuaraan nasional. Jumlah tersebut juga sama dengan yang diloloskan pada PON Riau 2012.

"Target ini cukup realistis jika melihat pencapaian sejumlah atlet di ajang nasional. Kami juga terus fokus meningkatkan kemampuan atlet agar target itu bisa dipenuhi," katanya.

Menurut dia, Sulsel saat ini juga memiliki atlet yang cukup banyak dalam program pembinaan "Sulsel Maju II" yang memang diproyeksikan tampil di PON 2016. Tim pelatih juga terus meningkatkan limit waktu setiap atlet agar bisa bersaing di pra-PON 2015 dan PON Jabar 2016.

"Kejurnas Jatim Open juga dimanfaatkan sebagai ajang kualifikasi PON. Kami tentu berharap bisa meraih hasil maksimal, sekaligus merebut tiket tampil di PON Jabar 2016," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024