Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelari asal Sulawesi Selatan, Lismawati Illang, harus pasrah setelah dipulangkan dari pelatnas SEA Games 2015 karena alasan kondisinya yang tidak mendukung.
"Lismawati Illang sudah berada di Makassar sejak dua minggu lalu. Lismawati dipulangkan setelah sebelumnya menderita sakit tipes," kata Pelatih Atletik Sulsel, Abdul Kadir di Makassar, Senin.
Mengenai pemulangan atlet peraih emas Kejurnas senior 2014 itu, kata dia, memang cukup disayangkan. Namun dirinya juga memahami mengingat kondisi Lismawati yang memang tidak begitu maksimal setelah mengalami sakit.
Peraih perak Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN (Asean University Games) itu, menurut dia, memang harus banyak beristirahat agar bisa kembali turun lapangan.
Dengan kepulangan ini membuat Lismawati untuk kedua kalinya gagal memperkuat timnas pada ajang olahraga terbesar se Asia Tenggara tersebut.
Atlet peraih dua medali emas pada kejuaraan nasional atletik senior di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, 2013 itu sebelumnya juga gagal memperkuat timnas di SEA Games 2013 Myanmar.
"Kami pada dasarnya berkeinginan kuat agar Lismawati bisa memperkuat timnas di ajang olahraga ASEAN itu. Namun demikian kita juga memahami karena untuk bisa berlaga tentu harus ditunjang dengan kondisi fisik yang maksimal," katanya.
Sementara itu, sejumlah atlet dinyatakan lolos seleksi untuk memperkuat tim Sulawesi Selatan menghadapi kejuaraan nasional atletik Jatim Open di Surabaya, 18-21 Maret 2015.
Atlet yang dinyatakan lolos limit pada saat seleksi yakni Sri Ummi Utami (lempar lembing), Ardianysyah (lari 100 meter putra), Juanda Wira Wardana (lari 200 dan meter putra), dan Hasruni untuk lari 100 meter dan 200 meter putri.
Dalam seleksi yang diikuti hingga 50-an atlet tersebut, kata dia, masih ada beberapa atlet yang sebelumnya rutin memperkuat Sulsel harus batal tampil karena sejumlah hal seperti halnya Lismawati Illang dan Ayu Ariandani.
Namun demikian, tim pelatih akan tetap melihat kemampuan seluruh atlet apakah juga bisa lolos limit atau tidak. Namun khusus Lismawati dan Ayu, tim pelatih tentu percaya keduanya bisa kembali memperkuat Sulsel di kejurnas Jatim Open 2015.
"Untuk kepastian berapa atlet dan siapa saja yang tampil memperkuat Sulsel, baru ditentukan setelah bertemu dengan pengurus PASI Sulsel. Namun kami tentu berharap seluruh atlet yang dinilai berpotensi bisa diikutkan," ujarnya. FC Kuen
"Lismawati Illang sudah berada di Makassar sejak dua minggu lalu. Lismawati dipulangkan setelah sebelumnya menderita sakit tipes," kata Pelatih Atletik Sulsel, Abdul Kadir di Makassar, Senin.
Mengenai pemulangan atlet peraih emas Kejurnas senior 2014 itu, kata dia, memang cukup disayangkan. Namun dirinya juga memahami mengingat kondisi Lismawati yang memang tidak begitu maksimal setelah mengalami sakit.
Peraih perak Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN (Asean University Games) itu, menurut dia, memang harus banyak beristirahat agar bisa kembali turun lapangan.
Dengan kepulangan ini membuat Lismawati untuk kedua kalinya gagal memperkuat timnas pada ajang olahraga terbesar se Asia Tenggara tersebut.
Atlet peraih dua medali emas pada kejuaraan nasional atletik senior di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, 2013 itu sebelumnya juga gagal memperkuat timnas di SEA Games 2013 Myanmar.
"Kami pada dasarnya berkeinginan kuat agar Lismawati bisa memperkuat timnas di ajang olahraga ASEAN itu. Namun demikian kita juga memahami karena untuk bisa berlaga tentu harus ditunjang dengan kondisi fisik yang maksimal," katanya.
Sementara itu, sejumlah atlet dinyatakan lolos seleksi untuk memperkuat tim Sulawesi Selatan menghadapi kejuaraan nasional atletik Jatim Open di Surabaya, 18-21 Maret 2015.
Atlet yang dinyatakan lolos limit pada saat seleksi yakni Sri Ummi Utami (lempar lembing), Ardianysyah (lari 100 meter putra), Juanda Wira Wardana (lari 200 dan meter putra), dan Hasruni untuk lari 100 meter dan 200 meter putri.
Dalam seleksi yang diikuti hingga 50-an atlet tersebut, kata dia, masih ada beberapa atlet yang sebelumnya rutin memperkuat Sulsel harus batal tampil karena sejumlah hal seperti halnya Lismawati Illang dan Ayu Ariandani.
Namun demikian, tim pelatih akan tetap melihat kemampuan seluruh atlet apakah juga bisa lolos limit atau tidak. Namun khusus Lismawati dan Ayu, tim pelatih tentu percaya keduanya bisa kembali memperkuat Sulsel di kejurnas Jatim Open 2015.
"Untuk kepastian berapa atlet dan siapa saja yang tampil memperkuat Sulsel, baru ditentukan setelah bertemu dengan pengurus PASI Sulsel. Namun kami tentu berharap seluruh atlet yang dinilai berpotensi bisa diikutkan," ujarnya. FC Kuen