Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi mempertimbangkan jabatan Koordinator Wilayah yang ditawarkan kepadanya oleh Ketua Umum DPP PAN terpilih Zulkifli Hasan.
"Kalau itu (Korwil) saya masih perlu pertimbangkan dulu. Kondisi di Sulsel juga masih perlu dibenahi dan masih banyak yang harus dikerjakan," ujarnya yang dikonfirmasi, Senin.
Ashabul mengatakan, kemenangan Zulkifli Hasan setelah menyingkirkan Hatta Radjasa pada kongres yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, itu menguntungkan beberapa politisi Sulsel karena berpeluang menjadi pengurus di DPP.
Setidaknya ada empat legislator DPR dan DPRD asal Sulsel diprioritaskan masuk dalam Kabinet Zulkifli Hasan. Apalagi tiga dari empat politisi ini memang merupakan anggota DPR RI.
Mereka adalah Thita Chunda Syahrul Yasin Limpo yang tidak lain anak dari Gubernur Sulsel, kemudian Andi Taufan Tiro, Amran dan Hadi Djamal. Ketiganya merupakan legislator DPR RI
Adapun Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Ashabul Kahfi besar kemungkinan menduduki posisi Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi di struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ashabul Kahfi sendiri masuk dalam tim formatur yang ditunjuk untuk menyusun kabinet Zulkifli Hasan setelah terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN.
Dia mengaku akan memprioritaskan empat nama legislator Senayan asal Sulsel dalam formasi jabatan DPP PAN. Ini juga sebagai masukan dari pengurus di Sulsel.
Sejauh ini, Ashabul Kahfi sendiri disebut-sebut ingin mempertahankan dirinya menjabat di periode ke tiga sebagai ketua PAN Sulsel. Sejumlah kader DPD di Sulsel juga masih berharap agar Kahfi tetap menjabat sebagai ketua DPW di Sulsel.
"Dia memang berpotensi di DPP. Tapi di Sulsel, kita juga membutuhkan dia," jelas Ketua DPD PAN Kabupaten Sidrap, Andi Ishan Hamid.
Ketua DPD PAN Luwu, Usmaruddin mengatakan, Kahfi juga sudah layak memimpin di DPP. Dia perlu menjabat di DPP untuk menaikkan karir politiknya.
"Soal kelayakan, dia (Ashabul Kahfi) memang sudah layak berada di DPP," katanya.
Ketua DPD PAN Bantaeng, Yusuf Badjido mengaku Ashabul Kahfi masih perlu dipertahankan memimpin di Sulsel. Kahfi telah membantu membesarkan PAN di Sulsel.
"Di Parlemen Sulsel, Ashabul Kahfi berhasil menaikkan jumlah kursi PAN dari tujuh ke sembilan kursi. Kan sayang kalau kader terbaik kita tidak punya posisi yang strategis," katanya. S Muryono
"Kalau itu (Korwil) saya masih perlu pertimbangkan dulu. Kondisi di Sulsel juga masih perlu dibenahi dan masih banyak yang harus dikerjakan," ujarnya yang dikonfirmasi, Senin.
Ashabul mengatakan, kemenangan Zulkifli Hasan setelah menyingkirkan Hatta Radjasa pada kongres yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, itu menguntungkan beberapa politisi Sulsel karena berpeluang menjadi pengurus di DPP.
Setidaknya ada empat legislator DPR dan DPRD asal Sulsel diprioritaskan masuk dalam Kabinet Zulkifli Hasan. Apalagi tiga dari empat politisi ini memang merupakan anggota DPR RI.
Mereka adalah Thita Chunda Syahrul Yasin Limpo yang tidak lain anak dari Gubernur Sulsel, kemudian Andi Taufan Tiro, Amran dan Hadi Djamal. Ketiganya merupakan legislator DPR RI
Adapun Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Ashabul Kahfi besar kemungkinan menduduki posisi Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi di struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ashabul Kahfi sendiri masuk dalam tim formatur yang ditunjuk untuk menyusun kabinet Zulkifli Hasan setelah terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN.
Dia mengaku akan memprioritaskan empat nama legislator Senayan asal Sulsel dalam formasi jabatan DPP PAN. Ini juga sebagai masukan dari pengurus di Sulsel.
Sejauh ini, Ashabul Kahfi sendiri disebut-sebut ingin mempertahankan dirinya menjabat di periode ke tiga sebagai ketua PAN Sulsel. Sejumlah kader DPD di Sulsel juga masih berharap agar Kahfi tetap menjabat sebagai ketua DPW di Sulsel.
"Dia memang berpotensi di DPP. Tapi di Sulsel, kita juga membutuhkan dia," jelas Ketua DPD PAN Kabupaten Sidrap, Andi Ishan Hamid.
Ketua DPD PAN Luwu, Usmaruddin mengatakan, Kahfi juga sudah layak memimpin di DPP. Dia perlu menjabat di DPP untuk menaikkan karir politiknya.
"Soal kelayakan, dia (Ashabul Kahfi) memang sudah layak berada di DPP," katanya.
Ketua DPD PAN Bantaeng, Yusuf Badjido mengaku Ashabul Kahfi masih perlu dipertahankan memimpin di Sulsel. Kahfi telah membantu membesarkan PAN di Sulsel.
"Di Parlemen Sulsel, Ashabul Kahfi berhasil menaikkan jumlah kursi PAN dari tujuh ke sembilan kursi. Kan sayang kalau kader terbaik kita tidak punya posisi yang strategis," katanya. S Muryono