Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajer Pusamania Borneo FC (PBFC) Dandri Dauri, menyatakan timnya merupakan skuad Bhineka Tunggal Ika karena diperkuat para pemain dari sejumlah pulau di Indonesia.
"Kita memiliki pemain mulai dari Papua, Sulawesi, Sumatera dan juga putra daerah. Kami tentu berharap keragaman pemain ini bisa memberikan hasil maksimal di ISL," katanya di Makassar, Kamis.
Menurut dia, keberadaan pemain dari sejumlah daerah di skuad tim "Pesut Etam" tidak menjadi penghalang untuk tampil solid dalam setiap pertandingan.
Sebaliknya, kata dia, dengan keberagaman asal pemain di skuad PBFC membuat kekompakan tim semakin solid khususnya saat berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016.
Menghadapi ISL 2015, tim asal Kalimantan itu menargetkan papan tengah atau minimal bisa bertahan dan tidak terdegradasi. Target itu, sambung dia, cukup terbuka dengan komposisi pemain yang dinilai sudah cukup maksimal.
Kehadiran sejumlah pemain asing termasuk Erick Weeks di lini tengah PBFC serta didukung pemain berpengalaman seperti Rahmat Latief dan Hamka Hamzah, diharapkan dapat membantu tim mewujudkan target ISL.
Dirinya juga berupaya meniru tim PSM Makassar yang memiliki tradisi menjanjikan di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Sir tersebut.
"Kami tentunya juga berkeinginan seperti PSM. Karena itu target kami musim ini tidak muluk-muluk, tetap berada di papan tengah. Kami ingin eksis di ISL. Yang pasti tidak terdegradasi," katanya.
Sementara terkait kekalahan yang diderita saat menghadapi tuan rumah PSM di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, (4/3), lanjut dia, tentu saja akan menjadikannya bahan evaluasi tim pelatih sebelum terjun di kompetisi sebenarnya.
Dirinya juga bersyukur dan mengapresiasi atas undangan PSM beruji coba di Makassar. Kedatangan tim PBFC ini juga sekaligus menjadi reuni bagi sejumlah pemain asal Sulsel yang memperkuat PBFC musim ini seperti Rahmat Latief, Hasim Tolle dan Hamka Hamzah.***4***
"Ajang uji coba ini juga sekaligus menjadi keempaan pulang kampu bagi beberapa pemain kami. Kami selanjutnya akan ke Jawa Timur dan berharap bisa mendapatkan lawan untuk uji tanding," ujarnya.
"Kita memiliki pemain mulai dari Papua, Sulawesi, Sumatera dan juga putra daerah. Kami tentu berharap keragaman pemain ini bisa memberikan hasil maksimal di ISL," katanya di Makassar, Kamis.
Menurut dia, keberadaan pemain dari sejumlah daerah di skuad tim "Pesut Etam" tidak menjadi penghalang untuk tampil solid dalam setiap pertandingan.
Sebaliknya, kata dia, dengan keberagaman asal pemain di skuad PBFC membuat kekompakan tim semakin solid khususnya saat berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016.
Menghadapi ISL 2015, tim asal Kalimantan itu menargetkan papan tengah atau minimal bisa bertahan dan tidak terdegradasi. Target itu, sambung dia, cukup terbuka dengan komposisi pemain yang dinilai sudah cukup maksimal.
Kehadiran sejumlah pemain asing termasuk Erick Weeks di lini tengah PBFC serta didukung pemain berpengalaman seperti Rahmat Latief dan Hamka Hamzah, diharapkan dapat membantu tim mewujudkan target ISL.
Dirinya juga berupaya meniru tim PSM Makassar yang memiliki tradisi menjanjikan di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Sir tersebut.
"Kami tentunya juga berkeinginan seperti PSM. Karena itu target kami musim ini tidak muluk-muluk, tetap berada di papan tengah. Kami ingin eksis di ISL. Yang pasti tidak terdegradasi," katanya.
Sementara terkait kekalahan yang diderita saat menghadapi tuan rumah PSM di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, (4/3), lanjut dia, tentu saja akan menjadikannya bahan evaluasi tim pelatih sebelum terjun di kompetisi sebenarnya.
Dirinya juga bersyukur dan mengapresiasi atas undangan PSM beruji coba di Makassar. Kedatangan tim PBFC ini juga sekaligus menjadi reuni bagi sejumlah pemain asal Sulsel yang memperkuat PBFC musim ini seperti Rahmat Latief, Hasim Tolle dan Hamka Hamzah.***4***
"Ajang uji coba ini juga sekaligus menjadi keempaan pulang kampu bagi beberapa pemain kami. Kami selanjutnya akan ke Jawa Timur dan berharap bisa mendapatkan lawan untuk uji tanding," ujarnya.