Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 70 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di 14 kecamatan di Kota Makassar mengikuti pelatihan dan sosialisasi Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) 2015.
Kepala Bidang Ekonomi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Anwar, Kamis, mengatakan, workshop dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM terkait tata cara mendapatkan bantuan modal usaha.
"Pesertanya terdiri dari lima UMKM dari setiap kecamatan di Makassar dan didampingi Kelapa Seksi Ekonomi dari setiap kecamatan. Dalam workshop ini dijelaskan bagaimana mendapatkan bantuan modal usaha," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Ibrahim Saleh mengungkapkan, Pemerintah Kota Makassar akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM di kota ini demi peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, sumber daya pelaku UMKM membutuhkan banyak pembinaan dalam hal peningkatan inovasi, kreatifitas, dan teknologi pemasaran dalam pengembangan usaha termasuk cara mendapatkan modal usaha.
"Banyak pengusaha kita menghasilkan produk yang sudah sangat bagus, namun kalah dari segi kemasan dan penggunaan teknologi dalam pemasarannya," ungkapnya.
Selain itu, UMKM perlu diberikan pemahaman terkait tata cara mendapatkan bantuan modal dari Bank. Salah satu syaratnya adalah produksi produk secara berkesinambungan.
"Bank tentunya akan memberikan bantuan modal. Kalau bank percaya terhadap kita dan mendapat jaminan jika produknya akan tetap diproduksi secara terus menerus, maka besar kemungkinan akan mendapatkan bantuan modal usaha," katanya.
Karenanya, mantan Kadis Sosial ini berharap, peserta sosialisasi dapat memamfaatkan workshop ini dengan sebaik mungkin dalam menambah wawasan agar berdampak pada peningkatan dan kemajuan usaha pelaku UMKM. Agus Setiawan
Kepala Bidang Ekonomi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Anwar, Kamis, mengatakan, workshop dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM terkait tata cara mendapatkan bantuan modal usaha.
"Pesertanya terdiri dari lima UMKM dari setiap kecamatan di Makassar dan didampingi Kelapa Seksi Ekonomi dari setiap kecamatan. Dalam workshop ini dijelaskan bagaimana mendapatkan bantuan modal usaha," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Ibrahim Saleh mengungkapkan, Pemerintah Kota Makassar akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM di kota ini demi peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, sumber daya pelaku UMKM membutuhkan banyak pembinaan dalam hal peningkatan inovasi, kreatifitas, dan teknologi pemasaran dalam pengembangan usaha termasuk cara mendapatkan modal usaha.
"Banyak pengusaha kita menghasilkan produk yang sudah sangat bagus, namun kalah dari segi kemasan dan penggunaan teknologi dalam pemasarannya," ungkapnya.
Selain itu, UMKM perlu diberikan pemahaman terkait tata cara mendapatkan bantuan modal dari Bank. Salah satu syaratnya adalah produksi produk secara berkesinambungan.
"Bank tentunya akan memberikan bantuan modal. Kalau bank percaya terhadap kita dan mendapat jaminan jika produknya akan tetap diproduksi secara terus menerus, maka besar kemungkinan akan mendapatkan bantuan modal usaha," katanya.
Karenanya, mantan Kadis Sosial ini berharap, peserta sosialisasi dapat memamfaatkan workshop ini dengan sebaik mungkin dalam menambah wawasan agar berdampak pada peningkatan dan kemajuan usaha pelaku UMKM. Agus Setiawan