Makassar (ANTARA Sulsel) - Bakal calon ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan bersepakat akan mendukung Andi Ridwan Wittiri (ARW) sebagai Ketua DPD jika namanya masuk dalam tiga besar pilihan DPP.

"Sekarang ini ada 10 bakal calon yang belum mengetahui nasibnya, siapakah tiga orang yang ditetapkan menjadi calon ketua dan kemudian dipilih jadi satu orang lagi sebagai Ketua DPD. Semuanya akan terjawab saat tiga nama diumumkan," ujar Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudi Piter Goni di Makassar, Kamis.

Dalam Konferda yang akan digelar itu 10 politisi yang bakal bertarung yakni Andi Ridwan Wittiri, Andi Anshari Mangkona, Iqbal Arifin, Husain Junaid, Alimuddin, Dan Pontasik, Rudi Piter Goni, Iin Manaba, dan I Made Prana.

Penuturan dari para bakal calon ini, jika masing-masing ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, maka nama-nama kabinet atau pengurus sudah disiapkan.

"Semua bakal calon, 10 orang ini sudah punya rancangan kabinet, siapa yang akan ditunjuk. Yang jelas, kita semua di sini sudah siap dipilih dan siap ditempatkan di mana saja," katanya.

Legislator DPRD Sulsel ini mengaku, 10 orang bakal calon yang sekarang berjuang menjadi Ketua DPD PDIP Sulsel adalah kader-kader terbaik, tetapi semuanya bersepakat jika dari bakal calon menjadi calon ketua yang akan diumumkan itu memilih ARW, maka semuanya pasti setuju bermufakat.

Khusus untuk Ridwan yang sekarang menjadi legislator DPR-RI itu, banyak jasa dan kontribusi yang dilakukannya pada partai itu sehingga menjadi alasan dari semua bakal calon menunujuknya jika memang namanya masuk dalam salah satu calon ketua.

Sementara mengenai jumlah pemilik suara yang dipastikan hadir dalam konferda itu ada sebanyak 72 yang terdiri dari suara ketua, wakil dan sekretaris dari 24 DPC, serta peserta peninjau sekitar 60 orang yang umumnya adalah legislator.

Rudi menyatakan, sistem pemilihan dengan cara voting pernah digunakan PDIP pada masa-masa sebelumnya akan tetapi cara itu sudah ditinggalkan dan kembali menggunakan cara musyawarah mufakat.

Untuk menguatkan proses pemilihan calon ketua PDIP tersebut, DPP mengeluarkan Surat Keputusan bernomor 66/TAP/DPP/X1/2014 dan SK DPP No 067/TAP/DPP/X1/2014 tentang tata cara pemilihan dan perekrutan melalui musyawarah mufakat.

"Setelah melewati proses uji kepatutan dan kelayakan dan ternyata ada tiga nama yang mencuat, maka kami akan lakukan musyawarah mufakat siapa calon yang ditetapkan nantinya," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024