Makassar (ANTARA Sulsel) - Malam "Jappa Jokka" perayaan Cap Go Meh berlangsung meriah di kawasan Jalan Sulawesi Makassar dengan menghadirkan aneka atraksi dan aneka kuliner sepanjang satu kilometer.
"Ini merupakan hiburan masyarakat yang sangat meriah, karena perayaan Cap Go Meh ini menurunkan Barongsai dan musik tradisional," kata salah seorang pengunjung Warsini di Makassar, Kamis malam.
Perayaan Cap Go Meh yang diistilahkan "Jappa Jokka" dari bahasa Bugis itu, dikunjungi warga keturunan Tionghoa dan masyarakat lokal serta turis asing yang ingin mengabadikan momen tersebut.
Sebanyak 1.000-an orang berdesak-desakan untuk menyaksikan atraksi Barongsai dan peragaan musik tradisional di depan Kelenteng Xiang Ma.
Selain itu, aneka jajanan dan minuman dengan harga terjangkau juga tersedia di sepanjang Jalan Sulawesi, Makassar. Kegiatan budaya dan kuliner itu mulai berlangsung pada pukul 18.00 Wita hingga 24.00 Wita.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, aparat keamanan turut disiagakan, termasuk menyediakan posko pengamanan dari pihak kepolisian setempat yang bertujuan memberikan layanan bagi masyarakat.
Sementara jalan raya sepanjang Jalan Sulawesi ditutup total sejak petang hingga dini hari. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memeriahkan Cap Go Meh.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Panitia Perayaan Imlek di Makassar Yonggris Lao mengatakan, Cap Go Meh merupakan rangkaian dari perayaan Imlek.
"Dalam kegiatan ini, selain memiliki nuansa spiritual juga memiliki nuansa sosial. Kami ingin berbagi kebahagian dan kemeriahan bersama masyarakat, tanpa ada perbedaan suku, agama maupun ras," kata pengurus Walubi Sulsel ini. FC Kuen
"Ini merupakan hiburan masyarakat yang sangat meriah, karena perayaan Cap Go Meh ini menurunkan Barongsai dan musik tradisional," kata salah seorang pengunjung Warsini di Makassar, Kamis malam.
Perayaan Cap Go Meh yang diistilahkan "Jappa Jokka" dari bahasa Bugis itu, dikunjungi warga keturunan Tionghoa dan masyarakat lokal serta turis asing yang ingin mengabadikan momen tersebut.
Sebanyak 1.000-an orang berdesak-desakan untuk menyaksikan atraksi Barongsai dan peragaan musik tradisional di depan Kelenteng Xiang Ma.
Selain itu, aneka jajanan dan minuman dengan harga terjangkau juga tersedia di sepanjang Jalan Sulawesi, Makassar. Kegiatan budaya dan kuliner itu mulai berlangsung pada pukul 18.00 Wita hingga 24.00 Wita.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, aparat keamanan turut disiagakan, termasuk menyediakan posko pengamanan dari pihak kepolisian setempat yang bertujuan memberikan layanan bagi masyarakat.
Sementara jalan raya sepanjang Jalan Sulawesi ditutup total sejak petang hingga dini hari. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memeriahkan Cap Go Meh.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Panitia Perayaan Imlek di Makassar Yonggris Lao mengatakan, Cap Go Meh merupakan rangkaian dari perayaan Imlek.
"Dalam kegiatan ini, selain memiliki nuansa spiritual juga memiliki nuansa sosial. Kami ingin berbagi kebahagian dan kemeriahan bersama masyarakat, tanpa ada perbedaan suku, agama maupun ras," kata pengurus Walubi Sulsel ini. FC Kuen